img Ketagihan Mama Temanku  /  Bab 2 Ketagihan | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Ketagihan

Jumlah Kata:1515    |    Dirilis Pada: 05/06/2025

u, terutama setelah bicara dari hati ke hati dengan Rif

. Seolah aku butuh bukti: apa benar ukuran penisku ini segitu pentingnya? Sebegitu diidamkan

a 'kontol' besar dan panjang, kira-kira dia bakal tertarik gak, ya?' Pikiran itu sela

ereka lewat di depan rumah dengan pakaian olahraga warna-warni yang ketat. Meski sebagian besar memaka

ya. Kadang aku sengaja menyapu halaman depan, pura-pura sibuk hanya dengan memakai singlet dan celana pendek tanpa daleman

i bisa dirasa. Aku bisa merasakan ketertarikan luar biasa dari ibu-ibu itu saat curi-curi pandang ke arah selangkangaku

enitnya selalu jelalatan dan bernafsu menatap tonjolan selangkanganku. Salah seorang ob

hnya aku justru bisa merasakan kalau dia, justru paling rajin dan intens memperhatikan selangkanganku. Bukan karena

ar mencuci perabot atau pakaian. Sebenarnya tempat itu dibatasi dengan dinding tembok nam

sanya menjadi ajangku untuk menonton aktifitasnya secara sembunyi-sembunyi, terkadang sambil onani. Saat sedang men

ap pagi mengintip Bu Anhar sambil mengocok peni

dan cantik dalam usianya yang sudah menua, selalu sukses membuat jantungku dag-dig-dug

beberapa kali aku bisa melihat paha mulusnya dan celana dalamnya yang mendebarka

lebih. Maka ketika rumah Bu Anhar kosong aku masuk ke tempatnya mencuci lewat pintu belakang ru

dibuka lebar-lebar. Dan gilanya lagi aku merasa mendapatkan kepuasan tersendiri keti

ngkatkan keberanianku. Feelingku mengatakan jika sesungguhnya Bu An

erbuka dan ketika ejakualasiku tiba, aku sengaja mengarahkan penisku ke luar jendela

ternyata sikap Bu Anhar pun teramat biasa-biasa. Dia

r seperti yang gelisah dan matanya selalu mencuri-curi pandang ke kamarku. Bahkan sesekali dia senga

cang sebuah atraksi

dewasa, telingaku kembali mendengar suara Bu A

embuka gorden dan kaca nako. Setelah itu aku pun melucuti seluruh pakaian,

ja maju mendekati jendela. Saat itulah sensasi liarku membakar birahi, menyerg

i melihat ke arah kamarku dengan pandangan tajam, kemudian menunduk dan tak berapa lam

ng di atas tempat tidur. Aku yakin seyakin-yakinnya Bu Anhar b

ulas, karena sudah berhasil melampiaskan ob

a. Kebetulan aku pergi dan pulang sekolah jalan kaki. Aku menunduk malu tidak berani

nggil saat aku sedang memasukan

e

karena Bu Anhar mendatangiku dengan langkah yang se

aat Bu Anhar sudah benar

mar?" tanya Bu Anhar dengan lembut namun tubuhku tambah geme

a malu atau takut. Justru aku berniat hari ini akan kembali melakukan dengan gaya yang lebih ekstrim. Namu

.. sa... saya, Bu Haji." Aku

ku yakin Bu Anhar bisa melihat wajah gan

ar dengan suara kalemnya, sambil merapikan jilb

at wajah ibu yang cantik. Saya bener-bener g

li tidak menunjukan tanda-tanda akan marah. Bu Anhar kemba

r sama ibu." Ucapannya sontak membuat dadaku plong,

nyaanku meluncur beitu saja. Mungkin saking tak percaya dan senang

bergantian. Ajaibnya penisku di balik celana seragamku mendadak

, ibu kan gak

nyukai apa yang aku lakukan selama ini. Aku juga sangat yakin Bu Anhar hatinya sanga

ku, Bu Anhar pamit kembali ke ruma

ya Bu Anhar akan mencuci siang menjelang sore ini. Dan seketika itu juga

era menuju tempat Bu Anhar mencuci, lewat pintu dapur yang te

an, tampaknya dia sangat terkejut dengan k

k kontol saya depan Bu Haj

r dengan nada sedikit ke

u. Lagian gak ada orang lain ini, B

ang ajar sama ibu!" Bu Anhar lagi-lagi menata

aja nyucinya, jangan terganggu," jawabku sambi

an celana kolorku hingga batas lutut. Bu An

panjang banget anunya, kaya orang de

Bu Haji suka kan

" bentaknya sambil te

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY