tatnya, lidahnya menelu
..enak
ng dan Adit makin bernafsu
.aku cint
engira Adiba yang saat ini bercinta dengannya, ia benar-ben
rcinta denganku tapi mulutnya mema
pun tersenyum licik sembari melihat ke
bih hot
m dalam-dalam miliknya membuat Dea tidak bisa m
aditt
bersamaan dengan Adit yang menggoyangkan pantat
ad
t dingin di subuh hari ini membuat malas bangun tapi Adiba tetap harus mandi dan
ng mengucur dari shower mengh
gadis Pakistan sholat s
setengah lima. Leb
, masuk kantor. Artinya masih ada waktu untuk tidur lagi. Maksud hati.. ing
pi
nnggg
ber. Pasti A
mengira Aisyah adiknya yang di Pakistan menelpon dirinya karena Aisyah sering usil menggangg
ba. Kamu ad
aya se
los sok alim tapi kelakuanmu murahan. Dasar pelakor. Anjing kamu Adiba. Perempuan murahan
ini, bisakah bicara yang je
ARKU, ADIBA LONTE ? BICARAMU SOK KALEM TAPI BANGSAT KELAKUANMU PELAKO
u. Tolong jangan bicara sekasar itu ! Maaf kalau sa
ADIT SIAPA NAMAKU .. !! BANGSAT JAUHI ADIT PA
IKK
nya menjawab dengan nada rendah dan kata-kata sopan tetap saja.. makin
kepalaku ini, jika mengingat kasarnya b
ri memejamkan
ya kuhancurkan semua barang di kamar ini tapi percuma .
endela. Tidak lagi dipedulikan udara dingin menerobos masuk ke kamar. Masih t
. ingin rasanya menangis tap
lirih di
aa Alloh..kapan adit bisa be
kuhannya Adit suka menelpon d
ercuma.. pasti adit tetap dengan kebiasaannya berkelit dan memu
a janji dengan klien, tidak mungkin mendadak kubatalkan
gi, waktu cepat berlalu namun aktifitas harus tetap berjalan meski otakny
nya kalau aku lebih memfo
diba ganti baju, memakai jaket dan menyambar ta
RNING, K
pintu rumahnya. Beberapa orang yang berla
IS THE
ambaikan tangan dan melambaikan tangannya. Ia tertawa lepas, m
terasa, adiba sudah berada di depan rumah tanpa pagar dengan rumput hijau rapi yang tertata di halaman
kum, Rowena. It
ADIBA MASUKLAH ! PI
ya. Adiba membuka pintu depan y
sudah kusiapkan es kopi krimer
k di hadapan Morgan laki
jago masak sambil teriak-teriak dari da
an, tak lama kemudian Rowena menarik k
you, M
Adiba hanya diam kemudian mi
diam menunduk. sepertinya dia sedang ada mas
i kursinya dan menc
. Jangan antar aku ke depan,
you too,
keluar membuka pi
ta makan malam, ajaklah Adiba sah
a bersamaan mem
um salam
kan sepiring ga
Ini garlic bread k