eminum es kopi krimer dan me
ranmu, Adiba
n Adiba menoleh dan m
mbahas hal sa
salahmu. Habiskan minummu dan kita
Row
lam kamar tidurnya
ING
diba mengeluarkan ponse
it mengiri
emakai headset. Terbelalak Adiba melihat re
ini Adit,
di belakangnya berpenampilan seronok dengan make-up tebal di wajahnya. Tangan kiri perempuan itu memeluk perut Adit dari belakang dan tangaamu puny
acarku,
unya pacar cantik
ya pacar di Ru
siapa
arku tapi aku tidak mencintainya, sayang. Aku ci
rbalik menghadap perempuan itu dan mereka berciuman. Perempuan itu memasukkan tan
dzimm.. Adit. Kenapa
dit mengiba-iba padanya di telpon ternyata hari ini ada kiriman video Adit dan perempuan lain sedang b
kerja karena hari ini harus be
tissue dapur. Rowena yang baru keluar dari kamar langsung memakai jaket dan
nyetir mo
Row
anan dari rumah Rowena ke kantor, sesampainya di depan pintu pagar kantor
membantu memarkirkan mobi
berdua keluar dari mobil, memberik
titipkan kunci mobil di lob
mobil. Mereka berjalan masuk ke dalam kantor , se
jangan lupa membawa berkasnya yang sudah s
thank
nunjukkan pukul 8.30, masih ada waktu untuk memeriksa ulang sem
Adiba. apakah saya mengantar
Kami tunggu.
temuan. Syden pria tampan Russia, berbadan tinggi besar, bermata coklat. Melang
Adiba tim kerja saya yang nanti m
ersenyu
tidak terbuang percuma.. alangkah baiknya
itkan keningnya, memanda
inya saya kenal anda da
an Adiba m
cara-acara kantor. Jika tidak keberatan
g waktu, ia membereskan berkas dan laptop. Adiba yang merasa diperhatikan seseor
rtinya saya
mana kita pernah bertemu ?. Permisi...Sa
enti dan batal membuka p
aku ?. Kita pernah
a, ia benar-benar lupa... Ap
i university of the Philippines. Apa kamu ingat aku d
at pengusaha informatika itu b
ty of the Philippines tapi saya benar-benar lupa kalau a
diba mengalihkan pandangannya ke Rowena
diba makan siang , saya tidak m
terima ajakan makan siang
iba terkejut mendengar jawaban rowena, gera
dan tidak bisa menerima aj
pertemuan dan hendak berjalan keluar tapi
ang seorang klien, Adiba ?. Sungguh
lu menggelengkan kepala. Ia melihat Syden yang makin menatapnya tajam. Adiba sek
ang sopan, Mr. Syden. Baiklah, saya t
Miss Rowena dan Adiba sebaiknya kita naik mo
beban, Rowena m
kami waktu 20 menit u
a-pura ingin mengajak Rowena mak