img Kembar Manis: Memuaskan Diri dalam Cinta Ayah  /  Bab 1 Dua Puluh Milyar Rupiah Untuk Seorang Bayi Laki-Laki | 0.16%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Kembar Manis: Memuaskan Diri dalam Cinta Ayah

Kembar Manis: Memuaskan Diri dalam Cinta Ayah

Penulis: TESS WHITE
img img img

Bab 1 Dua Puluh Milyar Rupiah Untuk Seorang Bayi Laki-Laki

Jumlah Kata:1426    |    Dirilis Pada: 14/12/2021

milyar rupiah jika Anda bisa melahirkan seorang bayi laki-laki, dan tujuh milyar jika

ukkan kepala, sebagai tanda persetuj

dapat melunasi tagihan rumah sakit ibunya, sedangkan terhadap biaya operasi ibunya yang sangat maha

memohon bantuannya. Merasa terdesak oleh keadaan, Ningsih hanya bisa meminta bantuan kepada pacarnya, Christian Ya

ring seseorang untuk mengambil sebuah keputusan yang dr

ncibir, sepatah kata pun tidak terucap, membantin

aat ini dirasakannya. Tidak lama kemudian, disertai dengan rintik hujan yang

at berteduh, hanya dirinya tetap berjalan di bawah hujan,

seorang me

melihat seorang wanita

a hujan dari wajahnya dan mengham

mu?" Wanita tua itu kemudian meraih tangannya

liti, di matanya muncul sebuah

belas tahun," ucap N

n sendirian di tengah hujan yang sangat lebat, dan aku merasa bahwa sepe

tika wanita tua itu bertanya kepadanya. Beberapa s

engalami kegagalan, harus segera membutuhkan operasi, sedangkan saya tidak punya uang... Saya..." Ningsih tidak mampu melanjutk

sambil menepuk punggung Ningsih, berusaha menenangkannya. "Aku memiliki sebuah cara supaya kamu bisa

ilkan uang itu sudah bagu

penuh semangat, "Nyonya, selama saya bisa

annya sangatlah sederhana. Kamu akan mendapatkan uang yang kamu butuhkan, jika kamu melahir

, dan mengigit bibirnya

hun. Jika orang mengetahui tentang hal itu, reputasinya jelas akan hancur. Namun, ia masih s

nya dan reputasi dirinya, Ningsih le

anita itu kemudian membawa Ni

da segera datang. Wanita tua itu menyerahkan sebuah ga

nenangkan pikiranny

nyum. "Kamu tidak perlu khawatir. Tuan muda adalah seorang pr

telah setuju, namun hatinya tetap merasa d

amu selesai mandi," perintah wanita itu kepada

lah ke kamar mandi da

etar berjalan keluar, dengan patuh berbar

arkan suasana hati

ijual, dan sedang menunggu untuk disembelih. Ia bahkan bisa me

beberapa jam telah berlalu, akhirnya pintu

mkan matanya, berbaring mereg

bahwa seseorang dengan sosok yang tinggi sedang

p?" Suara serak pria itu

a yang bergetar. Tanpa sadar tangannya me

uara pria itu datar, seolah-olah ia

m ini hanya sebuah pekerjaa

rik napas dalam-dalam dan

jendela dan menerangi kamar. Ningsih dengan samar-sama

uga menata

u-buru mengalihkan pandangan

ra serak yang di sertai dengan senyuman, "Ingat, tidak peduli apakah kamu melihatku dengan jelas atau tidak, kamu

ngsih dengan pa

am ini. Setelah Ningsih melahirkan seorang bayi, maka ia harus me

luar sema

elah berlalu. D

rumah sakit, suara tangisan ba

nita tua itu berlari keluar dari ruang operasi d

ngan tulus berdoa. "Kita akan mendapatkan saham bagian kita dari ayah tuan muda!" Ia berbisik.

g bagaimana harus mengatakannya, seakan ada sesuatu yang menyangkut di t

Saat ini, keluarga kami hanya membutuhkan seorang bayi

a " Jawab wa

ninggalkan rumah sakit itu denga

n! Ia membutuhkan transfusi darah. Cepat

, dir

operasi, para dokter dan perawat selalu

tiba berhenti terdiam. "Perawat, siapa katamu?" Ia bertanya kep

mengenalnya?" Jawab perawat

ya." Sebuah rasa kekejaman m

a seorang pun yang menyadari bahwa bayi perempuan

hun kem

a Interna

setelan yang formal dengan angg

inya, ia menerima telepon dari sanatorium, mereka mengabarkan bahwa ibunya mulai sadar. Mendengar kabar itu, Nings

aganya. Ningsih menemani ibunya di rumah sakit selama sebulan, kemudian mencari perawat untuk menjaga ibunya, setelah

keahliannya di bidang yang sangat diminatinya itu, tetapi sebenarnya t

aninya itu penuh dengan penderitaan, dan

img

Konten

Bab 1 Dua Puluh Milyar Rupiah Untuk Seorang Bayi Laki-Laki Bab 2 Betapa Menyenangkan Seandainya Dia Adalah Ibuku Bab 3 Piama Anak-anak Bab 4 Apa Kalian Tidak Akan Membiarkan Kami Tidur Bab 5 Siapa yang Akan Menikah Bab 6 Sebuah Pertanyaan Yang Rumit
Bab 7 Aku Pikir Kamu Akan Jatuh Cinta Kepadanya
Bab 8 Jadilah Pacarku
Bab 9 Aku Membutuhkannya Sekarang Juga
Bab 10 Pria Yang Keras Kepala
Bab 11 Ibu Adalah Yang Terbaik
Bab 12 Seorang Wanita Dengan Sebuah Cerita
Bab 13 Keluhan
Bab 14 Trik yang Direncanakan dengan Baik
Bab 15 Seekor Itik Jelek Yang Tak Tahu Cara Menangis
Bab 16 Kerja Sama Yang Sempurna
Bab 17 - Ayah Harus Menaklukkan Ibu
Bab 18 - Jangan Jual Mahal
Bab 19 - Menjauhlah Dari Wanita Ini
Bab 20 - Pertemuan Dengan Bajingan
Bab 21 Robin Meminta Ningsih Untuk Menginap
Bab 22 - Memandikan Robin
Bab 23 - Ingat Identitasmu
Bab 24 - Ayah, Jangan Mengintip!
Bab 25 - Wanita Vulgar
Bab 26 - Dia Bukan Ibumu
Bab 27 - Ibu Dimana
Bab 28 - Panggil Aku Paman
Bab 29 - Sebuah Permainan
Bab 30 - Playboy
Bab 31 - Katakan Semua yang Kamu Ketahui
Bab 32 - Bertahanlah
Bab 33 - Tidak Perlu Kencan Buta
Bab 34 Makanlah Lebih Banyak Lagi!
Bab 35 Biarkan Aku Pergi
Bab 36 - Perasaan Hangat
Bab 37 - Kamu Tidak Boleh Meninggalkan Ayah Sendiri
Bab 38 Dia Tidak Bisa Lari
Bab 39 Tersangkut
Bab 40 Rasa Sakit yang Tercabik
Bab 41 - Merasa Mengantuk
Bab 42 - Bagaimana Dengan Anak Itu
Bab 43 Siapa Berutang Kepada Siapa
Bab 44 Kamu Tidak Mengenal Saya
Bab 45 - Anak-anak Tidak Bisa Berbohong
Bab 46 - Permintaan Robin
Bab 47 - Sebuah Kegembiraan Rahasia
Bab 48 Berhenti Bercanda
Bab 49 Cinta Akan Tumbuh Seiring Berjalannya Waktu
Bab 50 - Kemana Kamu Pergi
Bab 51 - Wanita Yang Selalu Dirugikan
Bab 52 Kita Bisa Bicara Nanti
Bab 53 Anak Nakal
Bab 54 - Aku Sangat Merindukanmu
Bab 55 - Bacakan Beberapa Cerita Untukku
Bab 56 - Apa yang Kamu Lakukan
Bab 57 Berbeda
Bab 58 Fannie Sang Aktris
Bab 59 - Mengapa Nenek Tidak Menyukai Ibu
Bab 60 - Undangan Pesta Ulang Tahun
Bab 61 - Narsis
Bab 62 - Ketertarikan Sekilas
Bab 63 Menunggu
Bab 64 Melindungi Ibu
Bab 65 Sebuah Rahasia
Bab 66 Jangan Biarkan Dia Mengganggumu Lagi
Bab 67 - Tidak Bisa Berkompromi
Bab 68 Babak Rini Adalah Putriku
Bab 69 Seorang Wanita yang Menghargai Hidupnya
Bab 70 Desi Meminta Bantuan
Bab 71 Tidak Muda
Bab 72 - Badai
Bab 73 - Seperti Anak Muda
Bab 74 Jangan Konyol
Bab 75 - Berbagai Kesulitan
Bab 76 Kecemburuan
Bab 77 - Ibu Siapa Dia
Bab 78 Tidak Tertarik Padanya
Bab 79 Dia Hanya Menyukai Wanita Seperti Ini
Bab 80 Pembalasan
Bab 81 - Trik Joni
Bab 82 Desi Sebagai Pelayan
Bab 83 Berhenti Berpura-pura
Bab 84 - Ada Apa Denganmu Akhir-akhir Ini
Bab 85 Aku Tidak Berpengalaman
Bab 86 Kamu Adalah Wanitaku
Bab 87 - Tidak Cukup
Bab 88 Cara Mencintai Dia
Bab 89 Sebuah Kebenaran
Bab 90 - Layak Akan Kecantikannya
Bab 91 - Selamat Mengobrol!
Bab 92 Orang Jahat
Bab 93 Bersemangat Untuk yang Baru
Bab 94 Biarkan Aku Memeriksamu
Bab 95 - Ketidakhadiran Membuat Hati Menjadi Semakin Cinta
Bab 96 - Panggil Aku sesukamu
Bab 97 - Jahat
Bab 98 - Tidak Berguna
Bab 99 - Kenyamanan Dan Kegelisahan
Bab 100 - Tidak Ada Masalah
img
  /  7
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY