alan juga." Elang memotong perkataan G
enting, El! Kalau dompetku hilang
kita pestikan sama-sa
di kamarmu aja ya, Gus
anggapi sambil melirik Wid
an, Gusti tak bisa menahan diri untuk melirik
-teman cewekmu, Wid?" tanya Gusti, Menco
temenan sama cowok!" ungkap Widy, seraya men
ip ya?" tebak
tu. Cara bercandaannya
melajukan mobil. Membuat Gusti dan W
au ngebut?!" tim
tas kepanikan Gusti dan Widy. Dia hanya melaj
kelajuan mobil. Dia lantas menengok ke belakang, Di
engejar kita?" t
nya memutar setir dengan lihai, sert
lagi! Turunkan saja aku dan Widy!" p
a tiba-tiba membelokkan mobilnya ke jalanan kecil. Hal
g menghentikan mobil ke tepi ja
aya mengatur nafas, Hal serupa juga ta
rtemu malaikat maut,ru?" Elang malah
l
ian belakang kepala Elang.
ukulan dengan tasnya, Dia juga kes
tadi ada polisi, kita bisa di
-kali hidup itu dibawa santa
i sambil minum kelapa?" sarkas Gusti yang tak habis pi
kan mobil, Selang beberapa me
ya. Di ikuti oleh Elang dan Widy, Keduan
icari, dompet Gusti tida
sti sembari mengacak-acak rambut frustasi. Ia menc
ukan dompetmu dimana-mana," ungkap Widy. Dia menatap p
ah satu naik bus resikonya memang begitu. Lain kali
uang?" tanya Elang, Ia berdiri
di sana. Termasuk KTP!" jawab Gusti. "Sekarang aku harus me
sinya teralih pada suara dari kamar sebelah. Terlihat Ana baru saj
miring, Dia tetap bersikap tenang sam
" tanya
nya seksi banget. Pasti betah k
itu aku pengen pindah dari kostan
el kayak Elang aja yang sep
as Elang. "Dan kau, Gus! Aku yakin kau pasti juga tergoda. Ka
ggak benar kayak Ana!" tampik Gusti, Dia perlahan melirik Widy. Seol
punya uang persediaan?
Itu duit beasiswaku lagi." Gusti mendeng
lagi kuliah berikutnya akan di mulai," imbuh Widy. Dia,
asiswanya, Seluruh uang bulanan dari sang
orang tuanya di kampung sedang kesulitan. Apalagi sekarang sedang musim
paruh waktu sambil kuliah, Dia menjadi
positif. Salah satunya adalah, dia bisa lebih dekat dengan Widy. K
bekerja, Dia membawakan
ggan wanita, Mencoba menggoda. Namun
!" pelanggan itu lanjut menggoda,
ja, dirinya sering mendapat godaan dari para kaum hawa. Tida
tipis, Atensinya segera teralih pada sosok Widy yang baru data
u meja kosong, Gusti la
ku sarankan ambil pesanannya
u mati?" ta
sebelah Widy. "Bukankah pelanggan ini terlalu
anya, untuk mengambil pesa
Gusti dan Elang secara bergantian, La
ersama Elang dan Widy, Mereka
terbaru gucci nggak? Aku lihat harganya
et. Menurutku desainnya b
i dong! Demi aku
, dia bukanlah orang yang mampu membeli barang bermerek. Terkadang, Gus
erusan minta kirimi uang oleh orang tuanya. Apalagi saat Gusti mengetahui dari adik
ntuk membayar uang semester, Namun seluruh uang beasiswanya harus terpakai
yar bulanan kostan. Jujur saja, dia akan di usir d
an Elang. Dia merasa malu, jika harus me
tadi dia memandangi pesan dari ibu kostan, yang mendesakny
kamu loh." Widy datang mengham
ti memaksakan
et," Widy melirik ke layar ponsel Gusti
-baik saja," j
an bayar uang ko
ti membulat, "Bag
kok!" Widy menunjuk ke layar po
an ponsel ke saku celan
rahkan beberapa lembar uang kepada Gusti, "Nih! Mung
ok." Gusti menolak, Tentu memalukan jika dia memin
berhenti kuliah karena itu,
impanan. Aku mohon masukkan saja uang
dak bisa memaksa, dan harus men
ngamati dari kejauhan. Sebagai teman, dia
Elang mengajak Gust
Serius amat,"
hu kau tentang rahasiaku, Terutama alasan kenap
sam