sang Ayah, Matthew Vallen. Seakan semua hal baik telah ditarik dari kehidupannya, Auror
dan menerima kenyataan bahwa ia harus menanggung semua hutang peninggalan ayahnya, dan j
n hutang. Entah apa yang harus ia lakukan setelah ini. I
alu lama berada di sini. Tubuhnya basah, terlihat sedikit menggigil, ta
kemana sekarang?
terlalu lama lagi." Petugas gereja mendekat, memberikan peri
tertutup guyuran hujan. "Maafkan aku, aku akan segera pergi
dari sini sekarang juga, Nona. Gerbang utam
memberikan bantuan pemakaman yang layak, dan saat ini Aurora harus mengikuti aturan da
erkunjung lagi setelah semua urusan saya selesai." Aurora mencoba tersenyum, berlagak
nya harta yang tersisa. Untuk kali ini, ia tak ada pilihan lain untuk menginap di peng
si
belum menjalankan perusahaan milik ayahnya. Namun siapa san
hat ada penginapan kecil. Sambil menyeret
makam saat ia menoleh untuk terakhir kalinya. Aurora menghela napasnya pa
akan kembali la
tor terkena cipratan tanah basah. Jejak langkahnya terlihat jel
tuk berhenti sejenak. Ia memicingkan mata, mencari tahu siapa yang berada di dalam san
berwarna hitam menggantung di bawah pria berperaw
urora V
ris wajahnya tegas, membuatnya sedikit be
aku jasnya, lalu menyodorkan pada Aurora. "Tuan Vireaux
, membaca sekilas satu nama ya
a ini? Siapa
pernah mendengarnya. Tawaran apa yang dimaksud? Seolah-olah pria m
i sana, atau langsung datang ke alamat yang ada di belakang kartu nama. Itu
gera berbalik, bersama dengan payung hitamnya ya
!" seru
halus. Namun ia tetap tak bisa melih
berbalik, menungg
a aku pernah mengenal Anda seb
Saya yakin beliau akan menjawabnya dengan baik. Datanglah secepatnya. Tuan V
meninggalkan Aurora yang masih berdiri di bawah gerimis halus. Setela
nama ini sebelumnya. Siapa dia? Kenapa t
buhnya semakin menggigil. Ia mempercepat langkahnya ke penginapan sambil terus
*
i sangat berbeda jauh dengan kamarnya sendiri. Kasurnya tetap empuk
sa menawar semua itu. Hanya ruangan ini ya
wah selimut. Kartu nama yang diberikan oleh pria berjas hitam tadi
. apa temannya daddy? K
kembali terngiang, membu
mengubah hidupku? Tahu
edang berada di dasar, dan tak ada tangga keluar yang bisa menyelamatkannya, tapi ent
ya lagi, setelah berguling beberapa kali ke kir
sendiri? Malah menyuruh orang u
abatan yang tertera di b
a lagi. "Tapi sorry, Tuan CE
memejamkan matanya. Hari ini terlalu berat untuknya, sampai ia ta
n setelah bangun nanti. Setidaknya... mala