t di sebelah telinga Aurora. Helaan napasnya y
dak
l dengan cepat menarik lengan wanita itu dan menahannya. Det
e kamarku!" Suara Aurora naik satu oktaf karena panik. Ia ber
askan genggamannya, suaranya berat dan ser
k ke kamarmu. Lampunya padam, aku tidak bisa melihat dengan benar ke
hku," ujar Kael lagi,
g telah menindih Kael tanpa aba-aba. Sepertinya, ia tadi
a?" tanyany
pak bingung dengan topik pembi
Apa kau merasa sakit?" tanya Aurora, kini beruba
isa ia tangkap dalam gelap kamarnya. Raut gelisah yang tak dibuat-bua
n dari rencananya. Ada sesuatu yang tak bisa ia abaikan hanya karena sikap wanita itu saat ini
kit?" tanya Kael, kali ini denga
ael, dan mencoba untuk menangkap wajah pria itu sambil menyip
di luar perkiraannya. Ia mendekat, menatap lebih dekat wajah Aur
Apa yang harus kulakukan?" Au
eakan tak memahami dengan apa yang ia pikirkan sendiri. "
bingung, lalu segera melompat dari kasur, te
an pada detik-detik selanjutnya. Aurora tetap
unggu?" Kael ke
ndur selangkah, dua lan
tau... kau mau tidur bersamaku di sini? Kasur
ntrak yang telah kau buat sendiri, Kael. Aku hanya... yah, gelap tidak terlalu me
a berbalik, meraba gelap dan p
si
ke kasurnya Kael? Namun, itu bukan sepenuhnya salah
masuk ke dalam kamarnya sen
u menghempaskan tubuhnya ke kasur-ka
*
yang mulai menebak soal istri rahasia dari Kael Vireaux. Foto kabur Aurora te
rgegas keluar dari kamar, mengejar Kael y
" seru Aurora,
ang Aurora dari atas ke bawah. Ia seakan sedang menilai, m
kar penthouse, kan?" Su
"Ini bukan saatnya bertengkar. Ada hal penting yang h
Kael. Pria itu telah berbalik, menghadap lurus
ihatnya? Ada fotoku di sana, mereka menyebutku
ni
napa tidak respon sama sekali dari Kael. Ia bah
x, Ro
, ia hanya menyeringai tipis, mengejek ke
aku bisa relax dengan berita-berita itu?? Fotoku tersebar di banyak
ma sekali tidak terganggu dengan berita besar
" seru
rteriak dan membuang tenaga. Santai, itu adalah
k mengerti dengan maksud dari
ra Kael tetap rendah, tapi terdengar tegas dengan so
ketahui oleh Rora, pernikahan mereka didasari latar belakang saling membutuhkan. Namun, kenapa Kael bersikap se
sedang kau mainkan?" Aurora tidak menyembunyika
si dengan benar." Kael berdecak, mulai kesal den
n dengan detail agar otak kecilku ini bisa meng
urora. Pria itu berjalan santai menuju ke mini bar. A
menuangnya pelan di gelas. Gerakannya tak tergesa, s
kau tentu sudah tahu, kan?"
api masih belum mengerti k
up, dan rumor itu adalah caraku untuk menunjukkan pada semua orang kalau a
dengan penjelasan itu. "Kenapa k
ak perlu ikut campur dengan urusanku." Kael men
kau terlalu mengendalikan situasi
annya, kini diletakkan di atas meja bar dan ditinggalkan be
agar pikiranmu jadi lebih tenang. Kudengar bersih-bersih bisa mere
teriak
idur di jalanan!" Kael mengatakannya
mar Kael. Tangannya mengepal erat, sebelum kemudian ia meng
lakukanku seperti pe
el memang benar, bersih-bersih bisa membuat pikira
u lama yang masih terlihat bagus. Aurora tidak yaki
u apa yang harus kub
membersihkan rumah, karena Kael terlalu rewel untuk urusan makanan-jadi, Aurora hanya merapikan leta
ia menemukan satu pigura lawas yang kacanya retak, m
elalakkan mata dan menahan napas. Melaink
ik Kael. Dan seorang pria dewasa di belakang Kael, itu pasti ayahnya. Namun, seorang wanita yang berdi
gumam
ah lama meninggal. Namun, kenapa bisa sampai ibunya berfoto den
embawanya ke dalam kamarnya, meletakkannya di dalam lemari,
h ibu kandungnya Aurora? Jika Kael tahu tentang siapa dirin