img Pengantin Boneka Demi Utang Keluarga  /  Bab 5 Sentuhan Reza di pipinya | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Sentuhan Reza di pipinya

Jumlah Kata:1870    |    Dirilis Pada: 19/06/2025

. Ia memang tidak menepis tangan Reza kali ini, namun hatinya terlalu kalut untuk membalasnya. Setelah Reza mengucapkan kata-kata terakhirnya, ia

mentara di benaknya berkelebat berbagai adegan: Reza dan Kirana di taman, kata-kata "hanya sandiwara

adapi Reza, apalagi Helena dan Tuan Wijaya yang mungkin sudah mencium sesuatu. Ia hanya ingin menghindar, setidaknya untuk hari ini. Ia m

itu pelayan, namun ketika ia membuka pintu, Reza berdiri di san

tanya Reza, suarany

u baik-baik saja. Ha

Ia melihat laporan-laporan di meja Anya. "

mejanya. "Pramudita Global butuh perhat

ya, menatap layar laptopnya

u harus merasakan apa, Reza. Aku ha

dah melukaimu. Aku tidak bermaksud begitu. Kirana... dia dat

penting adalah, kau masih mencintainya.

sulit. Tapi kau bukan hanya keharusan bagiku. Kau... kau adalah temanku

juran di sana. "Tapi tidak lebih dar

bisa artikan. Kemudian, ia menggeleng pelan. "Aku tidak bi

kan hati Anya. Ia telah menaruh sedikit harapan

rti. Jadi, apa yang akan kita lakukan sekarang? Kit

cara, Anya. Aku berjanji. Kita akan menemukan jalan keluar

n sorot mata terluka. Ia tahu Reza mencoba meyak

bali bersikap formal, berbicara hanya seputar pekerjaan, dan menghindari kontak mata. Peristiwa di taman b

ium gelagat aneh dalam pernikahan mereka. Rumor tentang Reza yang masih berhub

uju mobilnya setelah rapat di Wi

nda dan Tuan Reza a

masih berhubungan dengan

lah rekayasa bisnis untuk men

un ia merasa sangat terpojok. Ia melihat salah seorang wartawan memegang foto dirinya dan Reza

rkomentar," kata Anya, me

na perasaan Anda, Nona Anya, mengetahui

unduk, buru-buru masuk ke dalam mobil. Pengawal Reza yang s

Reza memenuhi semua portal berita online. Judul-judul sensasional, foto-foto yang dipotong dan digabungkan untuk mencipta

nya. Marah pada Kirana yang terus-menerus muncul di mana-mana. Dan marah pad

eza ke ruang tamu. Wajahnya terlihat muram

nuh amarah. "Kalian berdua! Apa yang sudah kalian lakuk

tak kalah tegang. "Reza, jelaskan ini. Apa

.. aku tidak bisa berbohong. Ya

a otak? Kau sudah punya istri! Dan kau berani-bera

ndiri ke kantor," Rez

nya. Apa yang harus Mama katakan pada para sosialita? P

andil dalam semua ini, karena ia tela

enatap Anya dengan tajam. "Apa kau tahu tentang

ai Kirana, Tuan Wijaya. Sejak awal. Sa

u adalah istrinya! Kau seharusnya menasihatinya!

a bergetar karena menahan amarah. "Dan saya tidak akan berpura-pura mencintai seseora

tap Anya dengan sedikit keterkejutan, seolah tak

an kami?" desis Hele

nita lain. Anda tahu saya tidak percaya pada cinta. Tapi Anda tetap memaksakan pernikahan in

k akan menyelesaikan masalah! Kita harus mem

kita akan berpura-pura semuanya baik

us tampil mesra di depan umum! Pergi liburan berdua, tampil di majalah, tunjukkan bahwa kalian adalah pasangan yang ba

h garis batas yang ia harap tidak akan pernah ia lewati. Ia menatap Reza

dak mungkin

esis Helena. "Kalian suami istr

Anya. Ia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya, bahwa merek

m siap untuk itu. Kami ingin fokus pada Pramudita

n keluarga kita! Kalian harus melakukan tugas kalian! Jika tidak... ma

Anya merasakan tubuhnya melemas. Mereka selalu m

kan itu!" seru Rez

akukannya, Reza!" balas Helena. "Kau tah

Wijaya yang hanya menggeleng-gelengkan kepala. Anya dan R

terlihat sangat frustrasi. "Sial! Mereka

i matanya. "Jadi, apa yang akan kita lakukan,

sa sakit dan ketakutan di mata Anya. Ia melihat bagaima

idak bisa membiarkan Pramudita Global hancur. Aku tahu itu adalah sega

Rasa takut, bercampur dengan sedikit harapan yang konyol.

irih. "Aku akan mencari cara lain. Aku akan menjual aset pr

auh. Aku tidak akan membiarkanmu melakukan itu. Ini adal

samping Anya di sofa. Ia me

dah membuatmu sakit hati. Aku tahu aku sudah mengecewakanmu. Tapi aku berjanji, ak

aya pada janji itu. Namun, tatapan Reza yang tulus,

Kirana?" tanya Anya, sua

a. Tapi untuk saat ini, kita harus fokus pada masalah ini. Kita harus menunjukkan pada orang tuaku bahwa kita adalah

kat. Hamil. Dengan Reza. Pria yang

melakukannya, Reza?" tanya

u harus. Demi kita berdua. Demi Pramudita Global. D

annya, ragu-ragu, lalu memeluk Anya. Kali ini, pelukannya terasa berbeda. Tidak lagi ca

, setelah malam ini, tidak ada lagi jalan untuk kembali. Mereka akan mel

gelombang yang semakin besar. Mereka harus berpura-pura bahagia, berpura-pura mencintai, bahkan berpura-pura untuk memiliki seorang anak. Sebuah

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY