man itu telah membuka tirai tipis yang selama ini menutupi sosok Arion Aditama. Ia bukan hanya sekadar CEO dingin yang terobsesi dengan kesempurnaan, tapi

esain untuk agensinya sendiri, "Kreativa Studio," kini terasa lebih jelas. Obrolan tentang bagaimana Arion membangun InnoTech dari nol memb

nya di layar. Elena tersenyum tipis sebe

engar ceria, namun Elena bisa merasakan sedikit nada khawatir di bali

ebutkan lembur dadakan di akhir pekan atau makan malam tak terduga dengan

ang berusaha mencari pekerjaan sampingan. Jangan terlalu k

gat konstan mengapa ia berada di InnoTech, menunda mimpinya. "Ba

kini, juga tujuannya. Ia mulai merancang logo Kreativa Studio dengan lebih serius, memadukan elemen modern dengan sentuhan personal

i dengan obrolan karyawan, suara ketikan keyboard, dan dering telepon. Elena sudah berada di

ofesional yang biasa: laporan singkat, instruksi jelas, dan respons sigap. Tidak ada lagi percakapan pribadi tentang mimpi yang tertunda atau masa la

balik tatapannya. Dan ketika Elena membawakan teh hijau ke ruangannya, ia mendapati Arion sedang memandangi foto kecil di mejanya – sebuah foto dirinya, mungk

ion berucap singkat, kemb

rusik. Wanita di foto itu, apakah ibunya? Dan tatapan Ario

terbukti sangat meyakinkan. Arion memaparkan setiap grafik dan angka dengan percaya diri, menjawab pertanyaan-pertanyaan sul

ui penerjemah. "Data tambahan ini sangat membantu kami. Kam

sih, Tuan Tanaka. Ini semua berkat kerja keras tim kami." Pujian Arion kali i

e ruangannya. Elena mengikutinya, membawa

tim legal dan keuangan," Arion berkata, tanpa menatap Elen

ak," jaw

lagi, terima kasih untuk kerja kerasm

nyum. "Sama

dongak, menatap Elena. "Saya... saya menghargai pro

engakuan atas pekerjaan, tetapi juga sebuah apresiasi terhadap karakter

tap menjadi bos yang menuntut, tetapi ada kelembutan yang mulai terlihat di beberapa interaksinya. Ia lebih sering tersenyum ti

ndengar suara Arion dari ruangannya. Bukan suara yang biasa ia d

r membentak, sesuatu yang belum pernah Elena dengar sebelumnya. Ia menghentikan pekerjaanny

ut campur urusan saham dan investor!" jeda. "Jangan pernah lag

n semarah ini. Siapa yang Arion ajak bicara? Dan men

h berusaha menenangkan diri. Beberapa menit kemudian, ia melihat Arion keluar dari ruangannya, w

ar masalah bisnis biasa. Ingatannya kembali ke percakapan makan malam mereka, saat Arion menyebutkan in

k pernah terjadi. Namun, Elena bisa merasakan aura yang lebih tegang di sekitarnya. Ario

di kantin kantor, alih-alih memesan makanan untuk dibawa

a?" tanya Arion, memulai obrola

roaktif dan sudah mengajukan beber

gin memastikan tim pemasaran kuat

"Pak, apakah ada masalah

pandangannya tajam. "Men

gaja mendengar Anda berbicara di telepon kemarin sore, Pak. Nada suara Anda t

ukan sesuatu yang perlu Anda khawatirkan, Elena," akhirnya ia berucap, suar

yang meragukan Anda, Pak?" Elena melan

ya menyipit. "Anda me

"Dan saya hanya merasa... mung

ih tepatnya, keluarga istri saya," Arion memulai, suaranya pelan dan berat. "Mereka adalah pemegang saham terbesar di InnoTech, s

h informasi pribadi yang sangat besar, dan Ario

Anda?" Elena b

keputusan saya untuk membangun perusahaan ini. Mereka menginginkan saya bekerja di perusahaan keluarga mereka yang sudah mapan. Setelah p

k mengerti. "InnoTech sukses. Men

mengendalikan. Mereka menganggap saya tidak cukup 'layak' untuk mem

empurna dan dingin, ia menghadapi tekanan dari keluarganya sendiri, yang ironisnya juga pem

n kemarin..."

ncoba menghubungi beberapa investor Nishi Corp secara ter

melakukan itu? Bukankah itu me

alikan saya, atau menjatuhkan saya," Arion menjelaskan, nadan

Anda lakukan?" tany

ka. Itu satu-satunya cara untuk mendapatkan kendali penuh a

sahaan sebesar InnoTech akan membutuhkan jumlah

dup saya. Saya membangunnya dari nol, dan saya tidak akan membiarkan siapa pun menghancurkannya." Ada tekad m

Elena tulus. "Apapun yang Anda b

am kini memancarkan sedikit kehangatan dan rasa teri

sedang berjuang melawan iblis pribadinya, seorang pria yang membawa beban besar di pundaknya. Dan tanpa ia sadari, rasa hormat yang ia miliki terhadap Arion telah berkem