an melingkarkan lengannya di pinggangnya. "Ingat siapa yang memberimu dukungan itu, Lucas. Kala
lahan mengangkat kepalanya, dan tatapannya
enar. Lucas, Alina berbohong padamu. Itu ayahku
dalam keadaan seperti itu, Lucas tidak berniat mendengar
n dia tampak mati rasa terhadap rasa sakit itu. Jari-jarinya tanpa sadar menggaruk lengannya unt
ang menyakiti dirinya sendiri dan
k menghentikannya, teta
sudah bersama sejak lama. Tepat saat kalian mulai berkencan, dia dengan cepat menyatakan cintanya kepadak
kepalanya dengan kejernihan langka d
u?" Eve menjerit keras, meraih gelas di samping t
nnya menggores pipinya
tapi Eve menghentikannya dengan me
teris. Dia menempelkan pecahan kaca di pergelangan tan
ti berdetak. Dia belum pern
dengan nada menuntut, dan s
an dia melakukannya. "Setelah Eve
menoleh tajam ke arahnya, dan matan
leh reaksinya da
ngabaikan gigitan dan tendangan
matanya pun mengalir tanpa suara. "Aku sangat mencintaimu. Kamu bilang
rkanmu kehidupan yang lebih baik, Eve.
n menutup mata
epada perawat di pintu. "Dan awasi dia dengan ketat
utup ma
rintangan dan, selangkah demi selangkah, naik menjadi pemimpin distrik mafia. Dia
a akan b
ot-repot menghabiskan waktu deng
Alina untuk per
a hampir menusuk wajah Eve. "Be
ku menikah. Hanya dengan satu kata dariku, ayahku, T
uar dari mulutnya, pintu rua
nyerbu masuk dan menge
a terce
Lucas, dan suaranya berwibawa. "Siapa yang berani mengklaim bahwa aku a