b
ar hebat di tel
gan kabur. "Sobat" berkedip tan
isa mendengar suara Lucia
an, satu demi satu, setiap panggilan te
ucian? "Mengapa kam
ergema melalui pintu. Suara L
ons dalam waktu ti
buk. Mungkin sedang ti
Isabella tidak seperti
an saat mengunjungi Wilayah Timur. Sinyal buruk, baterai ponsel mati. Ketika saya akhirnya berhasil
ana, tampak seperti tidak
asahi rambutku. "Kupikir aku telah kehilanganmu.
saya tidak terjawab selama lebih dari tiga menit. S
awab ketujuh belas muncul di layarku, aku m
njadi sun
metar saat men
mengambil a
diri untuk bernapas sebelum menjawab. Aku dapat
ay
saat ingin memikatku. Aku mengatupkan tanganku ke mulutk
bisiknya. "Jangan per
nya tersenyum saat berbicara kep
ng dilalui dala
erutku yang masih rat
anya yang kami impika
lagi menyebut-nyebut tentang anak. Dia menanggung semua bisikan dan spekulasi sendirian. Ora
pai ke telinganya, dia
ua yang aku
ntaiku se
ncintaiku lebih dari hidupku sendiri diam-
h masuk pintu depan, menerangi jalan ma
yang hangat, katanya, jadi saya tidak akan tersandu
n kita. Foto-foto kami di setia
erah muda sementara dia dengan canggung membetulkan mahkota
elahap kenangan pertama i
enarik-narik dasinya dengan tidak nyaman sementara telinganya memerah saat di
opak mawar sebagai pengakuannya. Lamaran di tengah salju, dia ber
ng tak tertumpah saat dia mengangkat keru
menghilang ke
u-kukukuku dipenuhi serpi
berapa jam yang lalu. Kenangan yang tercabi
n tidak per
a menjadi hari per