img The Tears I Shed  /  Bab 1 Chapter 1 | 2.13%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
The Tears I Shed

The Tears I Shed

Penulis: Suzy Wiryanty
img img img

Bab 1 Chapter 1

Jumlah Kata:2076    |    Dirilis Pada: 25/11/2021

drtt...

Timor Kupang Pati secepatnya. Ada b

an D

a untuk mendapatkan laporan kongkritnya. Segera kabari saya se

ap

inya memang sudah ia serahkan pada Allah dengan segala resiko yang mengikutinya. Dalam menangani semua resiko berat sehubungan dengan pekerjaannya sebagai seorang polisi, ia sel

sa keadaan mayat yang diduga telah meninggal dunia akibat aksi pembunuhan. Hujan rintik-rintik mulai memercikan air pada jaket parasutnya. Keadaan di rawa-rawa ini pu

ejauh ini saja Orlando tahu kalau korbannya itu pastilah seorang wanita. Karena roknya terlihat begitu panjang hingga menutupi mata kak

langsung tandu saja jenazah ini dan membawanya ke

... uh

tuk-batuk hebat. Orlando dan Bripda Sahat segera mengangkat tubuh lemah korban dan membaringkannya ke tanah

korban dan merasakan apakah ada udara di pipinya. Ia juga me

mutuskan untuk melakukan resusitasi jantung paru-paru atau cardiopulmonary resuscitation, yang biasa di kenal dengan istilah CPR. CPR adalah tindakan pertolongan p

rban sebanyak 30 kali. Orlando coba menerapkan teknik 30 kompresi dan 2 napas sambil menunggu reaksi korban. Saat ia melihat dada korba

gnya. Kulitnya tampak begitu pucat seperti tidak lagi dialiri oleh darah. Saat memegang belakang kepalanya, ada benjolan sebesa

ya. Bahkan Orlando yakin satu Indonesia raya juga mengenalnya. Dia adalah Candramaya Daniswara. Manta

pai dengan kelas teri. Para penjaja cinta sesaat mulai dari tarif ratusan ribu sampai ratusan juta sudah sering dihadap

ng di bawah standard sementara ia mendambakan kehidupan glamour telah memaksanya memilih jalan yang salah. Karena yang dipunyainya hanyalah kecantikan tanp

enjual diri. Jika ibunya tidak bisa memberikannya kemewahan dan kenyamanan seperti yang ia rasakan saat ini, maka ia meminta ibunya untuk menutup mulut dan matanya sek

r oleh istri sang politisi sebelum akhirnya ia melalukan visum dan menuntut istri sang politisi dengan tuduhan penganiayaan berencana. Maya baru mau mencabut tuntutannya setelah sang politisi menceraikan i

n tatapan rapuh seperti ini. Maya itu sangat licik dan banyak akalnya. Wanita itu terlihat merintih dan berupaya mencoba menarik kerah baju Orlando seolah-olah hendak meminta per

intal. Tubuhnya menjanjikan kenikmatan dan kehangatan. Tidak heran memang jika menilik professinya sebelumnya. Panjang dan tebalnya rok yang dikenakannya melipat ganda

eharusnya Anda sedang berpelesiran di Hawai dengan salah seorang penyokong hidup Anda yang lainnya, ini Anda malah saya temukan berpe

g. Hembusan udara dingin tengah malam telah membuat tubuh dalam dekapannya ini merintih dan menggigil kedinginan. Orlando segera meraih selimut yang berad

bahu Orlando, napasnya terasa begit

but dirinya sendiri dengan sebutan saya. Padahal Maya selalu menyebut dirinya sendiri dengan kata gue. Satu hal yang paling aneh lagi adalah, dia terlihat takut padanya. Padahal Maya yang biasanya tidak pernah takut dengan laki-laki manapun juga. Malah semakin banyak laki-laki, semakin senanglah

luka-luka anda, Bu Maya. Supaya anda leb

Siapa itu Maya?" Orlando meliha

n di rumah sakit, Anda pasti akan segera pulih seperti sedia kala." Setelah mengatakan hal itu, Orlando merasa wanita yang berada dalam dekapannya ini mulai rileks dan tubuhnya juga s

======

dengan wajah cantik dan menarik. Sangat sulit menggambarkan pria bermata tajam dengan rahang kebiruan dan tubuh yang begitu besar dengan kata-kata cantik. Tetapi dia memang lelaki tampan yang cantik. Bulumatanya bahkan tampak begitu lentik seperti kepuny

rum infus terlihat menusuk tangan kirinya. Bernafas normal pun rasanya ia sulit. Lebih dari semua itu, lehernya terasa seperti bengkak

sendiri. Hal seperti ini memang sering terjadi pada kasus-kasus seperti anda." Sahut pria be

sama sekali tidak ingat apa-apa. Pikirannya kosong bagaikan ruang gelap hampa yang sama sekali tidak terisi apa-apa. Dia mulai takut! Menga

Orlando. Entah mengapa dia merasa air muka Maya ini sangat berbeda dengan Maya yang k

maya Daniswara. Telah menjadi wanita penghibur di usia delapan belas tahun dan dua tahun menjadi i

. Kita bahkan baru saja bertemu seminggu yang lalu di salah satu cafe s

kanan dalam pekerjaannya. Dan disana dia melihat Maya menyanyi dan menari heboh di panggung utama. Tubuhnya yang hanya di tutupi sekedarnya membuat para pengu

pa M

ertanyaannya. Ia sendiri berusaha berpikir keras untuk mengingat nama itu. Tetapi yang ada hanyal

saya tidak ingat. Pak polisi, tolong saya!!! Saya takut!! Saya bahkan t

a saya disini. Sudah menjadi tugas saya untuk melindung

ringan daripada benda yang diangkat di darat. Seakan benda berkurang bila benda dimasukan ke zat cair atau air. Saya juga ingat kalau Afinitas elektron adalah jumlah energi yang dibebaskan ketika atom menangkap elektron untuk mencapai kestabilannya. Sedangkan Azas Black

kembali menatap bapak polisi ganteng cantik itu

an roh para ilmuwan dalam di

orang aparat, ternyata Anda merangkap sebagai se

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY