mam Cathleen akhirnya mereda, tetapi nyeri
dela menghangatkan ruangan, tetapi tid
p hari untuk menemaninya, terkadang
a selalu ada
rumah sakit, kepala berdekatan sambil men
kue tanpa mempedulikan keadaan di sekitar, sementara
k dan menatap ke luar jendela, merek
ati Cathleen seperti jarum, memb
dak melihat apa pun, tetapi suara dan gamba
ngnya menjadi potongan-potongan kecil dan mem
sengaja mengusap lidahnya di ujung jari Jerald, tat
pat menahan diri
ebabkan selang infus tersentak, jarum men
dan tidak tahu malu di hadapanku?" Suaranya ber
uangan itu tiba
gan kaget sebelum matanya langsung berkaca-kaca, ai
u keji?" Evelina tersedak dan menutup mulutnya, "Apakah ada seseorang di
berjalan ke samping tempat tidur, menatap Cathleen dengan ekspresi teg
jatuh saat dia tertawa. "Keluargaku sudah lama t
state, tetapi juga orang tuanya, masa kecilnya,
ha keras menjadi gadis yang perha
terdalamnya, tepat di depan Evelina,
ta-katanya, sekilas rasa ber
menangis tersedu-sedu, lalu menatap tatapan permusuhan
kan alasan untuk bersikap kasar," katanya sambil m
tapnya dengan
sikap protektifnya terhadap Eveli
asa sakitnya tidak ada nilainya di
enundukkan kepalanya
ata apa-apa, hanya meringkuk da
lalu berkata, "Kamu sebaiknya kembali." "Aku ak
sebelum pergi, menatap Cathleen dengan p
een kembali terjatuh ke tempat tidur, memeja
terdengar lelah, "janga
mbuka matanya, menata
hwa dirinya berada di ambang kegilaan. "Jang