gecil, saat dia menatap mata Ca
nyi senyap, hanya dipecahkan o
g diam, hatinya bergejolak ka
a sendiri karena ja
en, terhuyung ke belakang hingga ia terjatu
atasnya, suaranya membawa kemarahan tertahan yang tidak
atapnya, matanya masih liar, sekara
sa menahan minuman keras tanpa pernah pingsan. Malam
pulang, sengaja memperlihatkan kemesraanmu di hadapanku, hanya untuk menghukumku karena aku punya fantasi yang sia-sia
epat, dadanya naik tur
h-olah tangan gadis itu telah meraih dadanya, meremas jan
"Bagaimana kamu bisa jatuh cinta padaku? Dan apa
telah mendengar hal ini. Dia tiba-tiba mencabut jarum inf
ari tanpa alas kaki ke arahnya, bertabrakan d
"Jerald, tatap mataku dan katakan kau ta
n rasa sakit di matanya, secara naluriah mengamb
angkah maju dan mencengkeram kepala pr
menyisakan napas berat mereka berdua dan
lalu membukanya kembali d
at, suaranya dingin, "Aku teman ayahmu
namun dia tampak tidak menyadari rasa sakit itu, men
na dia bertanya, jaw
ar-benar tidak
oleh jawaban dingin itu, matanya berka
k leher Jerald ke bawah, menciumnya dengan urgensi ya
, bertekad untuk menyatukan pria
as yang dahsyat, rasa asin air mata dan rasa da
tetapi melihat permohonan dan kerinduan di matanya, ujung jarinyannya untuk menyerah, dan cintanya yang m
api Cathleen memegang lehernya lebih erat, ciumannya secara bertahap
da keintiman dan gairah yang tak terkendali, sebuah teriakan tajam m