nilah, Claire berdiri memandang kota New York pada sore hari. Apartemen ini terlalu luas baginya namun juga mengubah segalanya, hidupn
nah lagi datang ke apartemen, bahkan dia hanya mengirimi pes
lain dia mengingat sang ayah yang masih dalam masa perawatan. Ya, Claire baru tahu jika sang ayah suda
ahu apa yang Claire lakukan pasti
sampai sejauh ini dan dia mungkin mengatakannya pada sang ayah, Claire
kapan saja membuatnya jatuh-sejatuhnya ke lubang yang dalam. Claire mengusap air matanya segera, ini
pertanyakan uang yang aku dapatkan untuk perawatannya. Ah! Rasanya begitu sesak di
n dari handphone miliknya, Claire dapat melihat tulis
. Kenapa hari ini kamu tidak datang ke kampus, a
ku sedang sibuk jadi aku tidak
ang telepon, "Aku kira kamu sakit Clai
ku tidak mengirimkan pesan padamu. Apa ka
maka aku ingin mengajakmu makan malam bersama. Kita sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama,
a merindukan momen kebersamaannya dengan sahabat waktu kecilnya, karena memang semenjak mereka kuliah Maya dan Cl
ku bisa maka aku akan menga
laire," ucap Maya, lalu setelany
num yang ada di lemari pendingin. Claire meneguk air mineral itu hingga tandas dan
berada di restoran mewah yang ada di kota New York. Keduanya men
ka akhirnya kamu pindah ke
i pindahkan ke sini Maya dan aku juga bersyukur saat
ahagia mendengarnya
oaku, Maya," ucapnya
a kedepannya kamu dan ayah kam
kasih,
ari restoran. Keduanya sedang berada di dalam toko lingerie, dan Maya sedang memilihnya
" bisik Claire pelan karena
e, "Claire, wajar saja ini sangat nyaman dipak
l
namun itu cukup membuat Maya saki
nggak usak pakai pukul aku," ucap May
gatal, "Sorry, May. Tapi please, ya ini baju nerawang yang
di sekitar mereka menatap aneh mereka. Bahkan ada juga yang me
lihatin kita," ucap Claire dengan s
tangannya dan pergi keluar toko me
pandangannya tertuju pada dua orang pria dan wanita. Mereka terlihat begitu serasi d
gumam Cl
t yang menghantam di dadanya entah karena apa? Claire
nya pada dirinya sendiri sa
mengikuti mereka. Hingga saat ini mereka sudah berada di basemant, dan lebih sakit
jelas. Claire menggelengkan kepalanya, kenapa dia menangis? Kenapa dia merasa sakit? Bukankah dia tidak
menahannya hingga membuka pintu mobil dan mendorong istrinya masuk ke dalam. Setelah kedua insan itu bera
re tidak bisa membendung tangisannya dan bahkan dia mel
 
 GOOGLE PLAY