an bayangan pada dua sosok y
mbut lehernya. Suaranya rendah dan kasar. "Saya akan bertan
tu jauh, pikirann
ah, undangan lembut terucap dari
h pelan. "Kamu y
n kepalanya dan men
ell terbangun karena deri
mabuk, dan dia menggosok pelipisny
tidur dengan pacar
ya menciumnya, tetapi dia telah mengambil kendali, menind
wa sisi dirinya ini memil
idur, dan meraih teleponnya untuk menjawab panggilan. Na
enandai kulitnya, masing-masing me
hat lengan seorang pria melin
anna menja
n lengan
n, lalu jatuh kemba
elahnya buk
rang yang belum pernah
, membuatnya puc
ini bisa
h, dan semua orang telah memesan k
ada orang asi
i sana?" Suara perawat itu
kin bagaimana dia bisa mengangkat tel
Russell, kan? Dia tiba-tiba terkena serangan jantung dan baru saja
na panik, suaranya berge
a harus segera menandatangani surat-suratnya!" Perawat
mencubit pahanya dengan keras, sengatan tajam
ama lagi. Dia segera melompat d
ah laki-laki yang masih tertidur di tempa
s, menulis catatan singkat,
tu perlahan terbangun. Dia mengulurkan tangan, tetap
nak, lalu menying
idurnya
k ada, dia mungkin mengira wanita ta
arena minum-minum semalaman. Ketika dia terjatuh ke tempat t
pirinya, tetapi adakah satu yang berani menyelinap
an mengusirnya t
gkin karena alkohol yang mengganggu
kannya, dia m
tidak terlalu p
ukanlah sesuatu ya
pat tidur, tubuhnya yang tinggi menuju ke kamar mand
saat dia membacanya, w