img Harga Diri Seorang Wanita  /  Bab 1 Hamil | 1.43%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Harga Diri Seorang Wanita

Harga Diri Seorang Wanita

Penulis: Phoenix
img img img

Bab 1 Hamil

Jumlah Kata:1504    |    Dirilis Pada: 01/12/2021

atap rum

ni tidak terlalu tinggi, hanya memiliki 7 lantai, tetapi jika melompat, maka Jenna yaki

ini, Jenna menaiki sisi atap yang tep

dinding pagar. Perlahan, Jenna merentangkan kedua tangan, lebar. Memejamkan mata, merasakan terpaan angin da

atanganku?" bisik Jenna dengan suara yang begitu pel

kepala, Jenna perl

i harus melihat sang suami dengan wanita lain. Ya, dari ketinggian gedung itu, Jenna

ini, bermula 7

*

ulan ya

t, perusahaan tempatnya bekerja

lan yang baru dibelinya. Mendorong kacamata yang merosot, Jenna mena

a, bahkan berkali-kali, t

aikkan celana panjangnya. Menggigit kuku dan mulai ketakutan. Apalag

u celana kerjanya dan membuka pintu ruangan dalam toilet. L

Lima tahun bekerja di perusahaan ini, mungkin mer

ng perhiasan, fashion, perhotelan dan pusat perbelanjaan, serta di bidang properti. King Company

rtinggi perusahaan ini. Menarik kursi putar dan duduk di balik meja kerja

an ini. Cinta satu malam dan berakhir hamil. Jenna curiga, saat haid nya tidak kunjung datang dan saat h

tanpa sadar menatap ke arah dinding kaca di sampingnya. Menatap k

rtahan dan mengacak rambutn

m terbesar di kota. Saat itu, ia baru diputuskan oleh sang kekasih yang kesal karena Jenna lebih mementingkan pekerja

dari menyemir sepatu sampai membersihkan aquarium raksasa di ruang kerja pria itu. Bahkan dalam tas tangan, berisi semua barang bosnya. Malam itu, Leonel Kim mabuk berat dan Jenn

men dan langsung membawa bosnya ke dalam kamar. Entah mengapa, saat terjatuh bersama bosnya itu di atas ran

ang setengah sadar langsung menerkam. Dan begitulah semua terjadi dan itu adalah kali pertama bagi Jenn

pa hari, mereka sudah mampu mengatasinya. Sam

a berdering dan membuat Jenn

Hal

kerjasama denga

ungan telepon

datar komputer di hadapannya, berusaha konsentrasi.

g ha

ng

keamanan, mengantar langsung seorang tamu y

yambut tamu itu, mengetuk pint

as

Kim terdengar dar

u dan mempersilahk

i dari duduknya dan sambil merapikan jas jahitan

tangan dan duduk di sofa hitam

bawakan

k, T

ya tidak terbatas dan atasan kemeja longgar, membuat kedua tangannya dapat bergerak leluasa. Rambut bergelombang selalu diikat sanggul pada bagian belakang kepala, sehingga tidak mengga

keringat, Jenna berjalan cepat

melangkah ke arah mesin pembuat kopi. Me

t sekretaris sangat teliti dan tidak pernah membuat kesalahan. Namun, p

Leonel, sambil me

. Cangkir berisi kopi panas yang ada dalam gengg

tertahan, saat kopi pa

tetapi karena begitu panik, cangkir itu semakin terg

k terlepas dari tangannya, b

kan aku

aaf dan menyembunyikan ta

embali ke meja di mana mesin kopi berada, lalu berja

Jenna!" ujar Leo dingin, lalu mele

" perintah Leo dingin dan kembali duduk di sofa kul

itu, menuju toilet. Membuka keran di wastafel dan air di

pa pun. Di usia yang masih amat belia, yaitu 25 tahun, Leo berhasil

ia selalu bekerja dengan penuh ketelitian, tetapi pengecualian untuk hari i

ak ingin menjadi pembunuh dengan menggugurkan kandungannya. Lalu, apa? Menjerat bosnya itu ke dalam pernikahan? Sepertinya itu tidak mun

ru-buru, mengeluarkan ponsel dari saku dan itu adalah panggilan dari Rosa,

al

ekerjaanmu padaku? Kembali sekarang,

sudah diputuskan. Jenna berdiri dan p

akan menunggu!" seru Rosa dan meninggalkan meja kerjanya. Yang ternyata, hari sudah sore dan waktunya pulang kerja. Berarti, be

iskan Rosa, tetapi Jenna tidak mampu mem

t Dri

ali terkejut. Namun, kali ini a

Hal

ng, sekarang! Aku tidak mau ada kesalahan!

panggilan

lu, jadi Jenna yakin terhindar dari kesalahan. Mengambil tas tangan dan memas

img

Konten

Bab 1 Hamil Bab 2 Sekretaris Hantu Bab 3 Penghargaan Bab 4 Menuju Gerbang Neraka Bab 5 Apakah Kamu Keberatan Bab 6 Suaminya
Bab 7 Tidak Tahu Harus Bereaksi Seperti Apa
Bab 8 Ingat Alasan Kita Menikah
Bab 9 Mengunjungi Nenek
Bab 10 Arti Dari Kata Sopan Santun
Bab 11 Menjenguk Tuan Besar Kim
Bab 12 Status Sosial yang Berbeda Jauh
Bab 13 Hanya Tanggung Jawab
Bab 14 Bukan Panti Sosial
Bab 15 Perlakuan Buruk
Bab 16 Gunakan Otakmu!
Bab 17 Tidak Lagi Merasa Cemburu
Bab 18 Masalah Langsung Menghampiri
Bab 19 Belajar Untuk Tidak Peduli
Bab 20 Penyesalan
Bab 21 Bersedia Menderita
Bab 22 Sandiwara
Bab 23 Yang Seharusnya Dilakukan Oleh Keluarga
Bab 24 Tidak Bahagia
Bab 25 Mereka Tidak Akan Peduli
Bab 26 Sungguh Malang
Bab 27 Kalian Salah
Bab 28 Separuh Jiwa Turut Terhempas
Bab 29 Menyusul Putranya
Bab 30 Di Ujung Keputusasaan
Bab 31 Beri Aku Kekuasaan
Bab 32 Aku Ingin Hidup
Bab 33 Harus Peduli
Bab 34 Separuh Jiwa Tertinggal
Bab 35 Duka Cita
Bab 36 Syarat
Bab 37 Tuan Rumah
Bab 38 Kita Adalah Suami Istri
Bab 39 Kehidupan Pernikahan
Bab 40 Menggunakan Kesempatan Sebaik-baiknya
Bab 41 Apakah Rasanya Masih Sama
Bab 42 Muak
Bab 43 Amat Sangat Terlambat
Bab 44 Tidak Berlebihan
Bab 45 Aku Tidak Beruntung
Bab 46 Tidak Merasa Curiga
Bab 47 Kebetulan
Bab 48 Pilih
Bab 49 Bertindak Lebih Bijaksana
Bab 50 Hari H
Bab 51 Tersulut
Bab 52 Mengharapkan Kematian
Bab 53 Rasa Bersalah
Bab 54 Kembali Terpuruk
Bab 55 Tidak Lagi Ada Harapan
Bab 56 Dia Gila
Bab 57 Buta Adalah Bayaran
Bab 58 Tidak Bisa, Bukan Tidak Mau
Bab 59 Ini Gila!
Bab 60 Hanya Mereka Berdua
Bab 61 Mencoba Untuk Memperbaiki
Bab 62 Bukan Salahmu
Bab 63 Keajaiban
Bab 64 Bodoh
Bab 65 Bukankah Itu Sempurna
Bab 66 Berlutut
Bab 67 Hal Buruk
Bab 68 Sekali Ini Saja
Bab 69 Cukup Sampai Di Sini
Bab 70 END
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY