img Harga Diri Seorang Wanita  /  Bab 2 Sekretaris Hantu | 2.86%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Sekretaris Hantu

Jumlah Kata:1221    |    Dirilis Pada: 01/12/2021

na waktunya pulang kerja. Jenna merasa perutnya kembung dan sedikit mual, apalagi saat menghirup

menjulang tinggi, Jenna membayar biaya taksi dan turun. Berlari di trotoar untuk menuju

os yang tidak suka menunggu. Selalu lupa akan dirinya sendir

hantu sang CEO. Ya, sebutan untuk dirinya selain budak, juga sebagai sekretaris hantu. Sebab, dirinya akan muncul di mana saja dan kapan saja

opa yang mewah dan terkenal mahal

da pelayan, Jenna langsung diant

tok

koh dengan ukiran elegan, diketuk per

orang wanita muda yang begitu jelita. Langkah Jenna terhenti,

sana?" tegur Leo, mem

hirnya mengangguk dan berlari kecil ke ar

sal, Leo mengeluarkan do

nggal dari A&T Company, juga ditunjuk sebagai CEO perusahaan

itas ya

ar kontrak itu. Dirinya tidak mau mengambil res

eseorang dengan penampilan seperti itu, me

eperti itu, tetapi lama kelamaan ke

kerja!" jawa

eonel Kim membuka suara untuk membela dirinya. Hal itu, membuat perasaan Jenna

Anya sudah mengenal Leo sejak mereka masih kecil dan sangat jarang bagi pria itu mem

o sambil menyodorkan

kontrak itu. Lalu, dengan anggun mengeluarkan stempel

masuk dengan piring ber

Gras pesan

n, bersamaan dengan meletakkan

angsa. Namun, kenyataan akan bagaimana hati itu bisa begitu lezat, membuat Jenna seumur hidup tidak

iig

meminta maaf dan berlari keluar dari ruang VIP itu. Lari sekencang-ke

Memejamkan mata, Jenna meraba keran air dan membukanya, mencuci mulut serta wajahnya. Setelah rasa mualnya berkur

alam meja wastafel. Menahan tubuhnya agar tidak terjatuh dan J

VIP restoran di h

ya, Jenna melakukan kesalahan seperti. Apalagi, sampai muntah di hadap

tahun, berani menciumnya. Namun, yang paling mengejutkan adalah rasa bibir itu begitu lembut dan nikmat. Walaupun mabuk, Leo

perti itu?" tanya Anya yang mula

pa kamu memilih menu itu?" tanya Leo

harus dilewati. Seperti makanan ini, tentu ada alasan is

at masa kecilnya itu. Anya Lu sangat cantik, tetapi tanpa emp

ngan mewah yang melingkari pergelangan tangannya.

ibirnya, Leo berdiri dari duduknya,

ya Anya. Dan kemb

toilet yang paling dekat, masuk ke toilet wa

tut di samping Jenna yang en

enna!" pa

ra yang lemah, kedua tangannya

n mungil itu dan me

u sa

ang ada didekatku terus bergo

a ma

utan. Namun, saat tahu Leonel Kim ada di

ekhawatiran di mata pria itu, kembali hatinya berbunga-bunga. Namun, wajah

uan.

a a

a aku akan

imat itu, Jenna pingsan di da

ar dari toilet dan mengabaikan tatapan penasaran orang-orang

sang supir yang

sang supir mengerti, langsung membukakan pin

angkah lebar berjalan ke arah pintu kemudi dan masuk. Menyalakan mesin dan melajukan mobi

it, semua staff keamanan sibuk mengatur. Sia

GD. Staff keamanan buru-buru membukakan pintu mobil da

hormat, lalu dengan langkah lebar berjalan ke arah pintu

an Muda Kim. Namun, Leo mengacuhkan mereka dan berjalan ke salah satu ranjang kosong y

img

Konten

Bab 1 Hamil Bab 2 Sekretaris Hantu Bab 3 Penghargaan Bab 4 Menuju Gerbang Neraka Bab 5 Apakah Kamu Keberatan Bab 6 Suaminya
Bab 7 Tidak Tahu Harus Bereaksi Seperti Apa
Bab 8 Ingat Alasan Kita Menikah
Bab 9 Mengunjungi Nenek
Bab 10 Arti Dari Kata Sopan Santun
Bab 11 Menjenguk Tuan Besar Kim
Bab 12 Status Sosial yang Berbeda Jauh
Bab 13 Hanya Tanggung Jawab
Bab 14 Bukan Panti Sosial
Bab 15 Perlakuan Buruk
Bab 16 Gunakan Otakmu!
Bab 17 Tidak Lagi Merasa Cemburu
Bab 18 Masalah Langsung Menghampiri
Bab 19 Belajar Untuk Tidak Peduli
Bab 20 Penyesalan
Bab 21 Bersedia Menderita
Bab 22 Sandiwara
Bab 23 Yang Seharusnya Dilakukan Oleh Keluarga
Bab 24 Tidak Bahagia
Bab 25 Mereka Tidak Akan Peduli
Bab 26 Sungguh Malang
Bab 27 Kalian Salah
Bab 28 Separuh Jiwa Turut Terhempas
Bab 29 Menyusul Putranya
Bab 30 Di Ujung Keputusasaan
Bab 31 Beri Aku Kekuasaan
Bab 32 Aku Ingin Hidup
Bab 33 Harus Peduli
Bab 34 Separuh Jiwa Tertinggal
Bab 35 Duka Cita
Bab 36 Syarat
Bab 37 Tuan Rumah
Bab 38 Kita Adalah Suami Istri
Bab 39 Kehidupan Pernikahan
Bab 40 Menggunakan Kesempatan Sebaik-baiknya
Bab 41 Apakah Rasanya Masih Sama
Bab 42 Muak
Bab 43 Amat Sangat Terlambat
Bab 44 Tidak Berlebihan
Bab 45 Aku Tidak Beruntung
Bab 46 Tidak Merasa Curiga
Bab 47 Kebetulan
Bab 48 Pilih
Bab 49 Bertindak Lebih Bijaksana
Bab 50 Hari H
Bab 51 Tersulut
Bab 52 Mengharapkan Kematian
Bab 53 Rasa Bersalah
Bab 54 Kembali Terpuruk
Bab 55 Tidak Lagi Ada Harapan
Bab 56 Dia Gila
Bab 57 Buta Adalah Bayaran
Bab 58 Tidak Bisa, Bukan Tidak Mau
Bab 59 Ini Gila!
Bab 60 Hanya Mereka Berdua
Bab 61 Mencoba Untuk Memperbaiki
Bab 62 Bukan Salahmu
Bab 63 Keajaiban
Bab 64 Bodoh
Bab 65 Bukankah Itu Sempurna
Bab 66 Berlutut
Bab 67 Hal Buruk
Bab 68 Sekali Ini Saja
Bab 69 Cukup Sampai Di Sini
Bab 70 END
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY