s yang selalu tersenyum ramah padanya. Entah sejak kapan bunga di dalam

waban yang didapat adalah Calvin telah menjalin hubungan dengan

sah asmara sebelumnya yang tragis, justru Erin mendapatkan kisah yang m

ukan semata karena hati Erin yang bebal karena belum bisa melupakan cinta pertamanya, t

g mampu membuat dia merasakan pahit dan juga manis dalam menjalin hubu

Mulanya Erin menahan diri, meyakini bahwa cinta pertamanya bukan seseoran

api bagi Erin tidak begitu. Ada saat di mana dia tidak ingin menolera

satu tim. Sudah pasti akan ada banyak pertentangan di dalam jiwa kare

asa lalu dan harus diingatkan kembali. Kau adalah seor

ku memang sangat buruk dan menyesalinya. Karena itu, aku begitu senang saat mengetahui kalau kita berada di

reka lalui, bagaima

percaya.” Calvin menebak arti da

harus menahan diri agar tidak terjatuh. Erin yang gerakannya lambat untuk m

gkunya. “Maaf telah membuat Kalian semua khawatir. Tidak ada hal buru

emudar. Jika semua sudah kembali ke posisi semula, berbeda dengan Calvin

*

n di dalam bus telah membuat dia merasa sangat bersalah. Seharusnya dia tidak memb

kepulangannya. Pria itu baru selesai mandi sepertinya karena masih menggunakan jubah hand

elakukan apa yang Kau suka? Singkirkan wine itu dari tang

edangkan Hansel yang tidak dapat mencegah, melihat tas istrinya t

bicara!” teriak Erin

gan melakukan hal itu saat dia send

nya! Hanse

stri dengan lembut. “Kau suda

elah tangan di pinggang. “Dan lihat

“Apa karena aku memanggilmu ‘sayang’, maka aku dikatakan ma

u tidak meminum wine, Erin. Itu hanya minuman berwarna yang diberi per

ya. Dia baru sadar. Mungkin dia terlalu sensitif saat memikirkan hal yang

itu b

, lalu menunjuk bibir sendiri. “K

anjang kemarahan yang tidak berarti. Dia berlalu me

minumnya seperti seoran

kertas kecil di samping sofa yang digunakan untuk membawa hadiah. Di sana ada

a jika Kau akan pulang di saat aku sedang menikmatinya.

ham. “Aku tidak benar-benar menganggapmu begitu. Pria casanova tidak dapat dipercaya. Mereka akan me

dipuji. “Terima kasih. Aku tidak akan bisa pindah ke lain

dari keduanya begitu besar dan tidak terpatahkan. Mungkin di dalam hubungan mereka selama ini tid

ina. Sungguh mencintaimu,”

mengatakannya, aku sudah tahu karena bisa m

. Dia sudah menunggu lama untuk kepulangan Erin. Memang dia yang telah menggoda ist

“sudah seharusnya kita ke kamar agar dapat menundukkan gelor

mana Kau mempelajari ka