Ia duduk di tepi tempat tidur, menatap ponsel yang tergeletak di sampingnya. Pesan-pesan dari Arkan dan panggilan masuk da
ati, tetapi juga menyangkut keluarga, reputasi, dan masa depan hidupnya sendiri. Tekanan yang ia rasakan se
egas namun lembut. "Aku mengerti hatimu rumit, tapi kau juga harus mengingat s
h. "Ibu... aku mencoba. Tapi
tegasan. "Aku tahu... tapi Arkan bukanlah bagian dari kehidupan nyata kita
rtindak gegabah. Hatinya dipenuhi tekad dan cinta yang tak pernah padam. Ia tahu, menghadapi Darryl bukan h
" gumam Arkan, menatap foto-foto kenangan mereka bersama. "
ra sedikit lebih jelas. Ia ingin Nayara melihat pilihan yang ia miliki dan menyadari siapa yang ben
ran proyek melintas di depannya, namun pikirannya tetap melayang pada Nayara. Ia sadar, pernika
hatkan tanda-tanda ketertarikan yang membingungkan. Ia tahu, Darryl kini terikat dengan Nayara, ta
esan dari Arkan: "Aku di depan r
isa menjadi titik balik-atau menghancurkan sisa ketenang
rdua berdiri berhadapan, hujan menetes di jas Arka
ggu lagi," kata Arkan. "Kau h
sudah menikah," Nayara berbisik, su
anya Arkan. "Aku tahu hatimu tetap untukk
Darryl. Hatinya hancur, terjebak di antara dua dunia: Arkan yang selalu menci
njawabnya," N
aan, kemudian mengangguk. "J
ra merasa berat hatinya terbagi dua: di satu sisi ada Arkan, cinta pertamanya; di sisi lain
ersalah sekaligus terhibur. Darryl mencoba mendekati Nayara dengan cara yang berbeda, menunjukka
cintanya sendiri. Ia tahu, hubungannya dengan Darryl
awab masa lalu. Sementara keluarga Darryl menuntut agar Nayara menyesuaikan diri dengan sta
bakan. Setiap keputusan memiliki konsekuensi besar. Ia harus menyeimb
ara, membawa sekuntum mawar merah basah ka
k ragu. Hatimu tidak bisa dibagi. Kau harus memutuska
menahan air mata. "Aku... aku
gan lembut. "Kau tidak akan menyakiti sia
ur bintang. Angin malam membawa aroma hujan, menenangkan pikirannya yan
lih... tapi aku tidak tahu siapa
meneguhkan tekadnya. "Aku tidak akan menyerah. S
Ia harus memahami Nayara, menjaga hatinya, dan memastikan hubungan mereka tetap berjalan. Namun ia
ng, selalu memiliki konsekuensi. Setiap tindakan yang diambil akan menentu
emuncak. Keduanya tidak ingin konflik ini merusak nama baik keluarga dan bisnis. Mereka mulai merancang cara
r bahwa hidupnya bukan hanya tentang menuruti keinginan keluarga atau perasaan
i ruang tamu, menatap secangkir kopi yang mulai dingin. Pikiran-pikiran tentang Arkan dan Darryl berputar seperti pus
m membuka pintu, dan di sana berdiri Arkan, jasnya sedikit basah karena hujan yan
embut, "aku tidak bisa menunggu lagi. Kau harus
etes. "Arkan... aku takut. Aku takut s
siapa pun jika kau jujur pada hatimu sendiri. Hatimu selalu milik
a pada Nayara akhir-akhir ini-ketegangan, kerinduan yang tak tersampaikan, dan perasaan yang semakin
rmin. Ia menyisir rambutnya perlahan, namun pikirannya tetap pada Darryl. Ia tahu, setiap perhatian da
: "Aku akan menunggu di taman kota. Aku in
enjadi titik balik dalam hidupnya. Ia memutuskan untuk pergi,
as yang membuatnya hampir gemetar. "Aku tidak ingin menekanmu, Nayara.
an. Hatiku terbagi dua, dan aku tidak ingin menyakiti Darry
n menyakiti siapa pun jika kau jujur pada hatimu sendiri. Pilihlah h
uar sejenak. Hatinya terasa campur aduk-khawatir, cemburu, dan takut kehilangan. Ia me
aksikan adegan itu, jantungnya berdegup kencang, dan perasaan cemburu mulai mu
Nayara dan Arkan. "Nayara!" suaranya te
Darryl dengan mata memb
apan menantang. "Darryl... kau
aku," balas Darryl, suaranya bergetar karena campu
i sekelilingnya. "Tolong... jangan bertengkar di sini.
"Nayara... kau harus membuat k
u tidak akan pergi, Nayara. Aku ingin kau tahu, aku serius dan
hatinya bergetar. Ia tahu, keputusan yang ia ambil akan menentukan
intang. Angin malam membawa aroma hujan yang tersisa, menenangkan pikiranny
lih... tapi aku tidak tahu siapa
meneguhkan tekadnya. "Aku tidak akan menyerah. S
Ia harus memahami Nayara, menjaga hatinya, dan memastikan hubungan mereka tetap berjalan. Namun ia
g, selalu memiliki konsekuensi. Dan setiap tindakan yang diambil akan menen
nya tidak ingin konflik ini merusak nama baik keluarga dan bisnis. Mereka mulai merancang cara untuk me
r bahwa hidupnya bukan hanya tentang menuruti keinginan keluarga atau perasaan

GOOGLE PLAY