Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Hari Ketika Aku Mati dan Bangkit Kembali

Hari Ketika Aku Mati dan Bangkit Kembali

Penulis: Gavin
img img img

Bab 1

Jumlah Kata:954    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

-engah, dadanya sesak sep

hun, Leo, menatap dengan waja

anafi

memburuk de

t nama suaminya, Bramantyo, mem

a napas!" tangis

ngan" dengan selingkuhannya, Clara, mengangg

ans yang seharusnya untuk Nindi dialihkan ke Clara, ya

hancur berke

, berlari keluar mencari bantu

yi gedebuk ya

dalam tragedinya sendiri, saat parame

da, karena Bram le

anc

ger

ber

ghantuinya, memb

h, seorang suami, menjadi

dan tak berkesudahan

Selal

Nindi ter

g di lantai

an sehat, be

an kedua yang musta

mengerikan itu t

ya, melindungi putranya, dan me

a

udara. Dadanya menegang, seperti ad

hun, menatapnya, wajah mungilnya p

n-nya, pandangannya mulai kabur

pnya terbata-bata. "Se

eraih ponsel ibunya. Jari-jari m

tombol pangg

as! Kelihatannya parah bang

in Bunda cuma kena serangan panik, Leo. Kasih dia EpiPen. Ayah

serius! Bunda bi

ambulans untuknya," kata Br

dalam kabut rasa sakit, Bram menelepon kemb

ulans yang kupanggil untukmu, aku alihkan ke dia. Dia lebih dekat, dan di

ancur. Clara.

antuan!" Dia menjatuhkan ponsel dan berlari ke pintu

. Terdengar bunyi ged

rannya, mendengar jeritan yan

, he

aan terakhir yang kasar. Rohnya teras

o. Terbaring d

ana, menanganinya, lalu berg

a: Leo, kecil dan hancur, ka

l. Kengerian. Duka. Rasa bersalah

ng tersisa darinya, hanc

ragedinya sendiri, saat mereka menu

elalaiannya. Keegoisa

Wanit

empatan lagi. Jika

ramantyo Wicaksono masuk ke dalam

mbuat merek

Penyesalan yang pahit

gin dan penuh amarah, "jika ada kehidupan sela

ata Nindi te

uang tamunya. Dadanya sak

ia menyentuh leherny

e

t, jantungnya berde

a terbelalak. "Bunda? Bunda nggak apa-a

ya begitu erat hingga Leo

mungkin merah. Tang

bunyi gedebuk, kain pen

i dinding. Tanggal har

lum te

Kesempatan kedua

ng dengan tekad yang

embiarkan masa d

pi bergetar. Sebuah

a Wi

Dia mengambilnya, jarinya

arus

alam mewah. Bram, te

h cincin baru yang berkila

ar-benar melihat potensiku. Sangat bersyukur atas dukungannya

di postingan i

ng baru. Kema

ngan Clara saat masih menikah dengan

isa seorang pria begitu tid

di lubang. Bram

saat meliha

kelihatan seperti

akkan. Noda lipstik, bukan warnanya, ad

oritnya. Kalimat itu menggores sar

i, suaranya tegang.

juga hampir mati, karena kamu bersama Clara, apa yang akan

pa yang kamu bicarakan? Itu

n di matanya. Sama seka

gerti. Dia tidak a

jubah yang berat. Kepa

yia-nyiakan b

katanya, kata-kata itu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY