n minta maaf
sedang mendiskusikan rencanaku untuk belajar di luar neger
eluk Elina yang terisak-isak. Di belakangnya be
tapan ini di wajahnya. Ini adalah tatapan yan
masih dalam masa pemulihan. Kami b
ang?" tanyaku, mencoba me
an tangan Elina. Ada gar
. "Kondisinya memburuk. Dia mencob
patah hati, dengan perh
mbali padaku. "Minta maaf. Dan bersumpah k
ngejarku selama bertahun-tahun, yang datang ke kamarku di tengah malam.
ik di tenggorokanku. Aku adalah orang b
yang begitu dalam hingga terasa
," kataku, suaraku r
itungan mundur dalam hati. Hanya beberapa hari lagi. Bayu Wi
mulai, sedikit kebin
Damian, aku tidak bisa... aku tidak tahan lagi. Ji
rut panik. Dia mengangguk tajam ke
ergerak
di depanku. "Jangan berani
amping tanpa berpikir dua kali. Dia t
u, mencoba me
seperti catok. Dia memaksaku berlutut. Benturan itu mengirim
mulai sembuh, pecah la
gangiku. Dia menendang dengan kakinya, membuat ibuku terkapar di lantai. Dia m
cur. Semua perlawanan, semua kebanggaan, semua kem
, suaraku pecah. "Aku akan minta
gan ekspresi kesakitan, tiba-tiba mencengker
a benar-benar teralihkan. "Tunggu, E
amera ke arahku. "Buat dia mengatakannya. 'Saya, Alana Maheswari, adalah seora
membawa Elina seolah-olah dia a
megang kamera me
saat aku menatap ibuku, yan
itu, masing-masing seperti belati di hatiku. Mereka membuatku mengul
rgi. Salah satu dari mereka menendang
buk yang memuakkan. Darah menetes dari luka
belalak ngeri. Dia mengeluarkan desa
 
 
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY