ks singkat: [Alya terguncang. Aku tinggal bersamanya untuk memastikan dia dan bayinya baik-baik saja.] Dia tidak pernah bertanya tentang
dar, bengkak di tenggorokannya mereda. T
gemudi ke kampus Universitas Indonesia tempat mereka bertemu, sebuah tempat yang begitu jenuh dengan kenangan sehingga terasa sep
rpelukan di bangku. Bram telah menciumnya saat itu, ciuman
an itu hanyalah
ng telah memenangkan penghargaan besar pertama Kania. Itu adalah potret diri, diambil pada tahun dia dan Bram jatu
m pada mereka. "Pasangan muda yang serasi sekali," gumam w
"Terima kasih! Dia benar-benar memanjakanku," katanya, menepuk dada Bram dengan p
Dia membungkuk dan mencium puncak kepala Alya. "Dan kamu membuatku merasa muda lagi," katanya, suaranya penuh kehangata
mereka baginya: sebuah peran untuk dimainkan. Suami yang berbakti, CEO yang bertanggung
Kania. Itu adalah kesederhanaannya. Dia adalah seorang gadis dari dunia yang berbeda, tid
dadanya. Tapi saat dia berbelok di sebuah patung,
k melihat Anda." Dia tampak bingung, bersalah. "Kami hanya.
pun padaku, Alya," kata Kania, sua
ngkah, memutar pergelangan kakinya secara teatrikal, dan melemparkan dirinya ke arah Kania, membiarkan dahinya sendiri membe
at Alya di tanah, berdarah, dan Kania berdiri
nggema di galeri yang sunyi. "Apakah kamu begitu cemburu s
ia hanya bisa menatapnya dengan keheningan yang tercengang. Bram mengira di
terisak-isak ke dalam pelukannya, suaranya merendah menjadi gum
obot dan melangkah melewati Kania, matanya men
ali ke rumah sakit yang sama, unit gawat darurat yang sama
tkan bahwa catatan Alya mencatat kelainan pembekuan darah ringan dan menyarankan transfusi darah
a ragu, menyingsingkan lengan bajunya. "Ambi
kantong dengan aman," seorang perawat
nyawa anak kami yang penting. Jika dia butuh le
lorong, seorang saksi bisu yang tak terlihat. Dia secara harfiah memberikan darah hidupnya untuk gadis
ikan protes para dokter. Dia menjadi pucat, napasnya dangkal. Setelah kantong
a, memasang infus di sebuah ruan
di ambang pint
sebuah nama keluar dari bibirnya d
ya.
a. Tidak p
isa sejarah bersama mereka, mati. Tidak ada yan
sakunya. Itu adalah
siap. Penerbanganmu ke Paris berang
nyelamat, janji masa dep

GOOGLE PLAY