Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Putra Rahasia Jodoh Alfaku, Penolakan Terakhirku

Putra Rahasia Jodoh Alfaku, Penolakan Terakhirku

Penulis: Gavin
img img img

Bab 1

Jumlah Kata:1154    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ih yang suci, ditakdirkan untuk menjadi Luna bagi kawanan kam

ahun: sebuah keluarga lain, dengan seorang

ak mereka taman hiburan yang selama ini kumohonkan. Orang tuaku sendiri terlibat di

ku di hari ulang tahunku agar aku ter

lah pengganti sementara dengan darah yang tepat, sebuah alat yan

belas, aku meminum teh beracun yang diberikan ibuk

giriman istimewa ke pesta putra mereka-seb

a

RA

anfaatin ka

di dadanya. Dia menyibakkan sehelai rambut merah menyalanya

t ini adalah tanah netral, salah satu dari sedikit tempat yang menyambut manusia serigala tanpa membuat kami merasa sepert

yang kuinginkan. Aku menggenggam cangkir h

ia kawanan. Tuduhan yang bisa membuatmu diasingkan, atau lebih buruk lagi. Dan apa yang terja

yang tak pernah benar-benar pudar. "Orang tuaku... Alpha Kaelan... m

keturunanku. Mereka bilang aku adalah putri mereka yang telah lama hilang, pewaris garis keturunan Serigala Putih yang suci. Dan Kaelan... dia adalah pasanganku. Alpha dari kawanan kami. Belahan jiwaku

serigala paling beru

Rania," aku mengalihkan pembicaraan, secercah hara

tahu. Aku nggak sabar melihat wujud

gin ada telinga usil yang mendengar. Sebaliknya, aku menjangkau melalui koneksi khusus yang dimiliki semua

imkan padanya, kata-kata itu terbentuk di benaknya seolah-olah itu adalah pi

engar skeptis. *Dan apa

ikiranku. Suara itu dalam, kuat, dan dibalut otori

la

lonjak. Dia

hangatan menyebar di seluruh tubuhku, efek

Aku ada rapat penting kawanan. Tet

ukan permintaan. Itu adalah perintah yang ditenun dengan sihir, memaksa kepatuhan. Bahuku lan

mbali, mencoba menyem

i seberang meja. "Jangan biarkan dia begitu. Temui dia. Bawakan kopi kesukaannya. K

r. Aku adalah pasangannya, calo

sebuah nampan karton dengan dua cangkir kopi di tanganku. Gedung ini adalah wajah manusia dari kawan

tapi kaku. "Maaf, Nona Elara. Alpha Kaelan sedang tidak di tempat. Beliau ada janji di

ikat perutku. Galeri pribadi? Itu t

ri itu adalah bangunan modern yang ramping dengan jendela-jendela kaca

lah aku mel

h Safira, rambut gelapnya berkilau di bawah lampu galeri. Di antara mereka, memegang kedua tangan mereka, ada seoran

k seperti se

tubuhku menjadi dingin. I

n yang sudah bertahun-tahun tidak kulihat. Dia menciumnya. Bukan ciuman singkat. Itu adalah ciuman y

u. Rasanya seperti esensiku terkoyak menjadi dua. Ikatan p

an untuk tahu. Aku merayap lebih dekat ke jendela, bersembunyi d

lang tahun Leo?" Safira berkata, suaranya men

n Leo. Tam

aelan, mengacak-acak rambut anak

g tahun Leo sama deng

am. "Bagaimana dengan anak pungut kec

h kudengar. "Elara? Dia begitu bersyukur punya keluarg

dalam pikiranku, sebuah intrusi yang santai

ai. Lelah sekali. Memi

begitu santai, tidak menghancurkan hatiku. Itu menghancurkannya menjadi jut

berakhir. Dan aku su

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY