SHA

dan kebohongan, dan aku merasa seperti tercekik. Aku membuat

membuat mataku berair. Itu adalah aroma Bima-pinus dan udara musim dingin-be

ka. Bima menekan Rania ke dinding, tangannya menjambak rambutnya, mulutn

nya, geraman rendah yang

alah naluri." Dia sedikit menarik diri, ibu jarinya mengelus pipinya. "Jadilah gadis

rah"-nya, tentang perlunya berhati-hati... semuanya bohong. Dia tidak mena

pintu, hatiku te

atku berdiri di sana dan senyum puas tersungging di bibirnya. Dia berjalan tepat ke ar

palsu. "Maukah kau mengambilkanku segelas air mat

an. Seorang Omega, meminta c

ya, pikiranku koso

a dekoratif yang besar. Seluruh patung itu bergoyang dengan genting.

tung it

ntuk melindungi wajahku, tapi sudah terlambat. Sebuah potongan besar yang

lantai marmer dengan keras, benturannya membuat gigiku bergemeletuk. Cairan

unge. Matanya terbelalak melihat pemandangan kacau itu. Untuk satu

sa

i membeku tetapi tidak terluka beberapa meter jauhnya. Dia melemparkan

intah Alpha yang tak terbantahkan. Dia memindainya dari ujung kepala sampai ujung kaki, tangannya mela

ton. Menonton Alpha melindungi selingkuhannya

atas. Aku tidak menatapnya. Aku tidak bisa. Dengan kepala tegak, aku berjalan keluar dari ballroom, meninggal

nia ke rumah sakit yang sama. Dia mengantarnya ke sayap VIP eksklusif, lengannya melingkar protektif di sekelilingnya, me

t keputusan akhirku. Menghilang saja tidak cukup. Aku harus memastikan ikatan ini, kehidupan i

-