Pandan
ka menjadi dengungan kacau di telingaku, tapi aku tidak mendengarkan. Aku memunggungi upacara
nan mobil yang mengantar anggota kawanan ke kota manusia terdekat dan masuk, pikiranku kosong
pada sopir. "Bawa ak
rempah kering dan antiseptik. Aku tidak berhenti di depan. Aku berjal
ya di kamar te
rti gaun yang seharusnya kupakai setelah upacara. Perban tebal melilit salah satu pergelangan
n kemenangan-di dalamnya. Dia segera beringsut ke belakang Br
ntu. Tapi ketika Marina menghindar, kepalanya terangkat. Tubuhnya menegang, serigalan
lakukan di s
dan tajam. "Kudengar kau sekarat. Datang untuk melihat send
dihkan dan gemetar. "Aku sangat menyesal... Aku tidak pernah bermaksud
gan murni. Dia memamerkannya. Memamerkan bahwa Bram memilihnya, se
dalam dir
nya, lenyap dalam kobaran amarah. Aku menerjang maju. Tanganku mendarat di pipi
a men
usia. Itu adalah amarah murni dan
engan dorongan brutal, dia m
 
 
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY