ANA
ercampur teror menyelimutiku. Kebebasan. Aku memegangnya di tanganku, s
pasangan, yang sekarang secara resmi diputuskan oleh tangannya sendiri, mulai terurai
an telinga. Aku berjalan melewati kamar-kamar mewah, melihatnya apa adanya: seb
elku. Itu adalah email terenkripsi
i Sanggar Seni Kaki Gunung Salak di Bogor telah d
i Bulan sendiri. Sebuah jalan ke
, aku menjawab, "Saya
i jalan ke Bogor. Aku memesannya, email konfirm
s catku yang usang, buku sketsaku yang penuh dengan visi-visi panik, beberapa novel tua dengan p
osisiku-semuanya kutinggalkan di lemari-lemari besar, sep
setiap pagi. Aku menyalahkannya pada stres, pada trauma spiritual dari Penolakan. Ikatan itu
gkus kanvas, sebuah pikiran muncul. Aku
. Sudah
yang berpasangan dengan Alpha yang ku
bar kencang di dada. Dalam perjalanan ke toko perlengkapan seni, kakiku membawaku, s
sepotong Kelopak Rembulan yang dipoles, zat yang berea
aku mengikuti instruksi sederhana itu. Aku teringat sebuah teks lama yang pernah kubaca, sebuah peringatan tentang anak-anaku men
terlama dal
tongan Kelopak Rembulan. Cahaya itu semakin terang,
ang sempurna
si
ha
ng anak. Itu adalah pewaris Kawanan Rajawali, perpaduan
nyembuhkan diri dalam kesendirian, langsung ha
anakku dari ayah yang t
-
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY