PANDAN

umah utama pada tengah hari. Matahari sedan

mpilkan topeng otoritas yang tenang, menegang dengan ses

a yang sedikit lagi menjadi Perintah Alpha penuh. Sebuah kekuatan yang tidak bisa dilawan oleh serigala yang lebih lem

datar. "Kami sedang membahas naskah kuno. P

mini dari wajah Kaelan, berkerut jijik. "Seharusnya kau

erkedip. "Arka, c

m berbalik dan menghentakk

i tatapan kasih sayang yang dalam dan terlatih. "Dia ha

l langka dan minyak magis. Ruangan itu dipenuhi olehnya-hadiah untuk "Hari Kepulanganku.

erlarang, melawan Chimera untuk mendapatkan bunga Sunpetal yang kau lihat di sana. Lihat bekas l

ip di antara herbal. Kotak itu terbuka, memperlihatkan sepasang anting-anting batu bulan

ran untukku," kataku, suaraku

ngikuti pandanganku ke kotak itu. Kilatan ras

otongku. "Singkirk

am sakunya, rahangnya menegang. Untuk mengalihkan perhatianku

anya kembali lembut. "Setahun yang lalu.

adiah tradisional Alpha untuk Luna-nya, melambangkan kesetiaan abadi. Safir itu berkilauan, tapi aku tidak melihat batunya. Ak

tukmu, Kaelan?" tanyaku,

langsung itu. "Tentu saja. Kau adala

Suara seorang prajurit kawanan, panik da

pribadi antara dia dan prajuritnya. Tapi ikatan antara pasangan takdir, bahkan ya

hindari mataku. "Urusan kawanan.

mku, tapi aku memalingkan muka. Bibi

n itu. Aku berjalan melewati rumah yang sunyi, keluar dari pintu b

dalam bara api. Aku menyaksikan api menjilati peraknya, safi

-