/0/29167/coverbig.jpg?v=20251029165659)
, aku akhirnya terbangun. Hal pertama yang kulakukan
dahan yang nyaris tak kukenali. Dia bilang wanita itu bukan siapa-siapa, hanya a
takan meninggal secara hukum tiga tahun lalu. Permohonan itu ditandatangani oleh ora
mati saja. Dia bilang wanita itu lebih
ikku dari tebing ke sungai yang deras. Kaelan melompat mas
-nya untuk memerintahkan transfusi darah demi menyelamatkan nyawa wanita itu. Dia bahkan tidak pernah be
wanita itu, sebuah potret kebahagiaan yang sempurna. Saat itulah aku akhirnya mengerti. Terbangun adalah sebuah kesalahan
a
PANDAN
s Cikole setelah badai, tajam, dingin, dan bersih. Selama lima tahun, aroma itu hanya menjad
ur dengan sesuatu yang lain. Sesuatu y
bad. Kutukan penyihir itu akhirnya patah. Aku kembali. Tapi saat aku mengikuti aromanya ke ruang kerjanya,
menangkup wajahnya. Jantungku, yang baru saja mulai b
erasakan kehadiranku, m
, suaranya serak
rgegas ke sisiku. "Serigalaku menjadi liar karena berduka
dalam, dan ini hanyalah riak kecil yang buruk. Aku memilih untuk mengabaikannya. Aku memb
a dingin yang mengerikan merayap di tulang punggungku. Tetua, seor
u, suaraku bergetar. "Apa m
isik daun kering. "Lyra... tiga tahun lalu
ang jasadnya tidak pernah ditemukan, cara bagi kawanan untu
t, menggeser sebuah perkamen tebal ke seberang meja. "Dem
resmi Kaelan, tercetak di lilin merah tua. Mereka tidak han
g," lanjut tetua, suaranya penuh ib
h membawaku ke tanah lapang itu, matanya terbelalak dengan teror palsu, tepat ke dalam perangkap mereka. Aku telah berjuang untuk melindungi Kaelan, yang berad
bersumpah demi Dewi Bulan sendiri bahwa dia akan menungguku
tanganku, terasa dingin dan tak berguna. "Itu tidak berlaku la
yang menghubungkan semua anggota kawanan, memungkinkan kami berbicara dari pikira
eminta dokter kawanan menemuimu di rumah sakit. Hanya pemeriksaa
tu ada di sana. Karena anakku, Arka, membawan
uar dari Balai Arsip seperti hantu, kakiku membawaku
wa tumpah ruah ke dalam malam. Aku bersembunyi di balik bayan
nakku, Arka, tangan mungilnya tergenggam di tangan Serafina.
ar suara jernih anakku berkata. "Serafina l
pukulan telak. "Ssst, anakku. Ayahmu adalah Alpha. Kawanan butuh seorang Luna.
ng benar untuk dilakukan. Kaelan tida
emua melakukan ini. Mereka men
itu hancur berkeping-keping. Rasanya seperti siksaan yang merobek jiwaku, sebuah kekosongan menga
ang ini tua dan baik hati. Itu Bunda Ela
untukmu, jika kau mau. Wilayah netral. Lembah Sunyi. Tempat di m
at. Sebuah temp
dalam kepala serak karena air mata
dari pasangan yang telah menggantikanku. Cinta yang kumiliki untuk mereka kini
-
 
 
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY