h lembap serta daun-daun yang membusuk memenuhi udara. Aku berjalan menyusuri jalan se
mengelilingi sebuah bangku granit sederhana. Di bangku itu ada sebuah plak
a digali, ada sebuah lempengan marmer kecil ya
Aku berjalan lebih dekat dan
ahabat Setia dan Jiwa yang Berharga. B
nta sejatinya? Apa maksud
ita membawa sebuah kotak kecil berlapis beludru. Dia mengenakan pakaian hitam, sebuah pertunjukan duka
tku. Wajah Jelita menegang, t
suaranya tegang. "Apa ya
taku, suaraku sangat pelan dan berbah
anya membantuku, Anjani. Ini hari yang sulit bagiku." Dia menunjuk ke
an peliharaan," kataku,
nya, suaranya meneteskan simpati palsu. "Dan aku ta
ibuku dengan begitu santai, digunaka
erpikir. Ak
ngan marmer itu. Tidak berat. Benda it
Apa yang kamu lakuk
suaraku bergetar karena amarah. Aku menol
tangannya dengan isyarat menenangkan, isyarat yang sama yang dia gunakan di
suaraku menggema di kebun yang sunyi itu. "Dia
memeluk kotak beludru itu ke dadanya. "
ngambil langkah ke arahnya
hanya sedang berduka. Kucingnya mati
rbohong di depan wajahku, kamu membelikannya apartemen dengan uang kita, dan sekarang kamu berdiri di sini di
. Dia menatap dari ak
kamu perempuan berhati dingin," isaknya. "Kamu selalu cemburu dengan
itu. "Dia tidak bahagia. Dia
untuk merenggut plakat itu dari tanah dan menghancurkannya
uat keributan!" desisnya, re
dak merasakan apa-apa selain penghinaan. "Pernikahan ini adalah sebuah keributa
p matanya
erai besok pagi. Dan percayalah, kisah calon walikota yang membiarkan selingkuhannya menodai tugu per
satu-satunya hal yang bisa mencapainya. Dia tahu aku bisa mel
a kebingungan dan ketakutan. "Jelita, mungkin kit
air matanya tiba-tiba berhenti. M
empat lain. Yang lebih baik," ka
skan diri darinya.
i bermain di bibirnya.
gannya lebih kuat. "
Dia ikut, tapi dia menoleh ke belakang menatapku, ma
kebun yang telah dinodai. Lempengan marmer yang terb
dan mengeluarkan ponselku.sampah di kebun kenangan yang perlu segera dib
gam menarik perhatianku. Benda itu berada di dekat das
plakat lain, lebih kecil dan lebih baru. Bend
Menunggu Jelita d
syat dari sebelumnya. Dia tidak hanya membawa
ri kebun, tumit sepatuku menancap di tanah lunak, jant
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY