Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3

Jumlah Kata:922    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

h lembap serta daun-daun yang membusuk memenuhi udara. Aku berjalan menyusuri jalan se

mengelilingi sebuah bangku granit sederhana. Di bangku itu ada sebuah plak

a digali, ada sebuah lempengan marmer kecil ya

Aku berjalan lebih dekat dan

ahabat Setia dan Jiwa yang Berharga. B

nta sejatinya? Apa maksud

ita membawa sebuah kotak kecil berlapis beludru. Dia mengenakan pakaian hitam, sebuah pertunjukan duka

tku. Wajah Jelita menegang, t

suaranya tegang. "Apa ya

taku, suaraku sangat pelan dan berbah

anya membantuku, Anjani. Ini hari yang sulit bagiku." Dia menunjuk ke

an peliharaan," kataku,

nya, suaranya meneteskan simpati palsu. "Dan aku ta

ibuku dengan begitu santai, digunaka

erpikir. Ak

ngan marmer itu. Tidak berat. Benda it

Apa yang kamu lakuk

suaraku bergetar karena amarah. Aku menol

tangannya dengan isyarat menenangkan, isyarat yang sama yang dia gunakan di

suaraku menggema di kebun yang sunyi itu. "Dia

memeluk kotak beludru itu ke dadanya. "

ngambil langkah ke arahnya

hanya sedang berduka. Kucingnya mati

rbohong di depan wajahku, kamu membelikannya apartemen dengan uang kita, dan sekarang kamu berdiri di sini di

. Dia menatap dari ak

kamu perempuan berhati dingin," isaknya. "Kamu selalu cemburu dengan

itu. "Dia tidak bahagia. Dia

untuk merenggut plakat itu dari tanah dan menghancurkannya

uat keributan!" desisnya, re

dak merasakan apa-apa selain penghinaan. "Pernikahan ini adalah sebuah keributa

p matanya

erai besok pagi. Dan percayalah, kisah calon walikota yang membiarkan selingkuhannya menodai tugu per

satu-satunya hal yang bisa mencapainya. Dia tahu aku bisa mel

a kebingungan dan ketakutan. "Jelita, mungkin kit

air matanya tiba-tiba berhenti. M

empat lain. Yang lebih baik," ka

skan diri darinya.

i bermain di bibirnya.

gannya lebih kuat. "

Dia ikut, tapi dia menoleh ke belakang menatapku, ma

kebun yang telah dinodai. Lempengan marmer yang terb

dan mengeluarkan ponselku.

sampah di kebun kenangan yang perlu segera dib

gam menarik perhatianku. Benda itu berada di dekat das

plakat lain, lebih kecil dan lebih baru. Bend

Menunggu Jelita d

syat dari sebelumnya. Dia tidak hanya membawa

ri kebun, tumit sepatuku menancap di tanah lunak, jant

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY