img Harta, Tahta, Anak Tungal Kaya Raya  /  Bab 3 Chapter 3. Masalah | 30.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Chapter 3. Masalah

Jumlah Kata:1171    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

i promosi agaknya lebih mencekat. Ella duduk menunduk d

un mendekatinya dengan

kacau gara-gara kamu, ngerti?" bentak senior jangkung bernama Lucy sambil menunjuk-nunjuk

ka semua memaki dengan tatapan sinis. Ella bersum

Lihat kan gimana jadinya?" teriak seniornya yang l

rjanjian dengan salah satu stasiun TV untuk acara

ampai ke tangan partner. Semua tangan menunjuk ke a

ikan semua tugas-tugasnya. Ia juga di

p Kinan, rekan kerja Ella satu-satunya yang mau membel

rektur? Harusnya hari ini kita udah clear, bisa bawa bahan ke

bidang eksternal, partner harusnya sudah terima, Kak. Masalah nanti siang, aku

nya masih bergetar. Ia bersumpah dalam hati, pasti ada y

atal total disana, slot tayang udah keduluan

kamu sama Pak Sandy disini, hah?" Kali ini

Rasanya benar-benar menyesakkan,

elerai, menarik lengan Ella hing

lau kamu nanti ikutan digoda juga sama c

a masih sedikit panas, dan kini gantian hatinya yang merasakan perih tak terta

ehnya hanyalah rooftop. Dan satu-satunya manusia yang terlintas di b

r di sebelah kanan menarik atensinya. William dan Camelia ten

perempuan itu, tangan Camelia pun juga

sih yang tengah dimabuk cinta. Bagaimana

pi sambil menyelesaikan tangisnya. Ada beberapa pot tanam

i raut wajah bahagia W

agia ya, Will," gumam Ell

lliam disisinya? Jian yang masih berstatus sebagai pacarnya justru tak ia

g memikirkan kelanjutan hidupnya di kantor. Ia tentu tak akan betah jika setiap hari menerim

rjasa besar sekali untuknya. Ayah William lah yang menggantikan

inta pindah kantor dengan

tahan hidup, Aku. I can do it. C-can'

sebuah suara dari arah pintu, menge

dengan senyum les

n nggak ada, tapi feelingku bener kan kamu ada disini,

nya lelaki itu sambil mengusap sisa air

benar menenangkan, ia hanya bi

nguap aja ta

ngan aku?" tanya Ella

ngan apa yang baru saja terjadi, atau

salah ya? Kamu kenapa malah menyendiri ngg

-apa. Calon pewaris tahta direktur utama di pe

ambah beban sahabatnya itu, apalagi nampaknya William sedang bahagia ka

adain party kecil-kecilan di pub sebelah," ujar Willi

m ran

ul sama temen-temen kantor sekalia

u, Ella rela. Ia sadar bahwa Camelia memang pantas mendapatkan William disisinya. Meskipun menurutnya

kukan perayaan yang tak perlu? Kekanak-kan

mat," ucap Ella dengan senyum di wajahnya. William ha

tik banget kalau hidun

E

berdebar sebelumnya. Tapi kali ini kenapa ia benar-benar terusik d

Kan udah dibilang

Intinya hidung

U

npa permisi. Bukan sekali, dua

illiam...!" gerutu Ella, disambut tawa

kamu gemes k

fluttering hearing that," pr

k dulu, tapi entah kenapa semuanya kini terasa be

Udah ada kabar?" Tan

eh

ndangan masam perempuan itu. Ella pun langsung terdiam, pikirannya masih ambu

ian, membuat William

-

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY