img Ketika Suami Mulai Bosan  /  Bab 2 Izin | 3.13%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Izin

Jumlah Kata:1126    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

ak bunga mawar. Di tengah-tengah dia bentuk sedemikian rupa hingga terlihat seperti hati lalu di tengahnya ada sebuah kue ulang tahun. Seketika jantungku mendadak sakit ketika m

h payah mendekor kamar kami hingga tampak begitu indah. Di tengah rasa

aibnya di depan teman-temanku lalu kami menertawakannya tanpa merasa berdosa sedikit pun. Sekarang bagaimana bi

dari kehilangan?” tanya Nisa, sekali

pa

Meski enggak pernah mengungkapkannya secara langsung. Aku tahu hatimu telah lama berpaling. Entah di bagian mana namaku tersimpan atau jangan-jangan sekarang sudah terhapus seutuhnya?" Tidak menyangka dia akan mengatakan kalimat itu. Bukan salahnya lagi juga bukan salahku. Entah

snya ketika di rumah. Mengabaikan bau pesing yang sekali lagi menyeruak masuk mengganggu Indra penciuman. Aku tetap merengkuhnya, memb

padaku lagi seperti semula?” tanya Nisa seraya

ik

agi Nisa menahan sekuat tenaga hin

sti enggak m

ak, tidak tahu ha

ankan dan seleraku itu kampungan, kuno! Sam

rtunduk. Aku bisa tahu ada kesedihan yang mendalam di sana. Nisa bersandar pada dinding, sedang

lang tadi sore, di dep

an Fredi dan Haris yang tertawa di Cafe tadi sore melintas tanpa dapat kucegah. Tawa m

kang, melihat saat kami jadi ba

da lagi tangisan hanya bada

ng? Kita mungkin bi

aan Abang. Niatnya mau beli beberapa potong untuk dibawa pulang tetapi, di sana malah melihat orang yang begitu kami hormati menjadikan kami b

ang enggak tahu kala

dengan kehadiranku

seperti

isa menggenggamnya erat supa

enikah lagi?

ks merenggangkan tanganku. Namun,

patan Abang

depan dadaku. Nisa menatap N

nya lirih hampir s

bukan hal mudah baginya memberikan izin untuk menikah lagi tapi rasa ini tidak mampu lagi dicegah. Bukankah aku hanya laki-laki normal yang butuh asupan. Hidupku berantakan karen

mengizinka

dari pada melakukan sesuatu yang diharamk

untuk jadi istri dan sekarang kenapa mengat

t nantinya terjerumus dalam dosa. Bukannya Adik p

ami hal itulah yang Nisa katakan. Bisa kurasakan dari tangannya yang masih

kan sunah itu? Aku belum siap. Selamanya aku tidak akan siap.” N

Dik

pi kamu malah mau menikah lagi hanya karena syahwatmu tak tuntas.

seseorang untuk masuk ke dalam rumah tanggaku hanya karena alasan

erti bagaimana l

um suci tapi ini sudah terlalu lama. Apakah melahirkan membuatnya trauma? Kurasa t

yang kamu minta sama saja merenggut kebahagiaan hidupku,” kata

l, kalaupun kam

ntuk berpoligami? Lain kali tidak perlu minta izinku

ik

ang bagimu aku cuma orang asing ‘kan? Yang

i bicara. Aku sedikit tersentak, sedangkan Nisa tidak bergeming sedikit pun. Untuk menenangkan diri dari keterkejutan. Kuhe

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY