img BALASAN SETIMPAL UNTUK PENGKHIANATAN SUAMIKU  /  Bab 1 Yuni, ART-ku | 4.76%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
BALASAN SETIMPAL UNTUK PENGKHIANATAN SUAMIKU

BALASAN SETIMPAL UNTUK PENGKHIANATAN SUAMIKU

Penulis: Aura_Aziiz16
img img img

Bab 1 Yuni, ART-ku

Jumlah Kata:1546    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

Kalau Ibu libur, rencananya saya ma

at aku sedang konsentrasi mengupas kentang dan wortel yang rencananya akan dimasak bersama ayam ya

g biasanya terjun sendiri ke dapur untuk menyiapkan makanan buat Silla dan Mas

erak menuju dapur dan berkutat dengan alat dap

n dapur di mana aku sedang beraktivitas sa

n? Potong rambut?" tanyak

ahu. Mungkin itu membuatnya gerah saat melakukan pekerjaan rumah yang

, gadis itu justru me

gkin agak lama makanya Yuni izin dulu," ucapnya sembari melempar p

g suka pergi ke salon karena berpikir semua itu bisa

awatan sendiri di kamar ketimbang jauh-jauh pergi ke salon. Lebih efisien soal waktu dan biayanya menurutku. Lumayan bisa menghemat uang juga karena tak pe

i yang sepertinya rela menguras uang

endek selutut membalut tubuhnya yang tinggi, langsing dan semampai, membuat penampilan ART-ku it

gain Silla dan beres-beres rumah. Sekali-kali mungkin pengen keluar," c

terkenal melekat di tubuhnya. Membuat penampilan lelaki berusia tiga puluh dua tahun itu terlihat mod

pun hanya mengangkat bahu dengan pasrah. Ya mungkin sekali-kali gadis itu

istirahat siang nanti setelah lima hari capek berkutat dengan pekerjaan di kantor. Hari ini harusny

a-lama ngelulurnya biar siang udah bisa pulang. Oke?" sahutku sembari memasukkan potongan kentang dan wortel

di pundaknya lalu berjalan keluar rumah dengan langkah pelan setelah melempar pandang sek

parfum yang khas, membuatku bertanya-tanya di dalam hati. Mas Arman mau kemana kok jadi ikut-ikutan mau pergi, bukanny

, Mas Arman sudah dul

a nerusin masak tanpa terganggu sama dia. Oke?" ucapnya dengan nada tenang seolah-olah tak tahu perasaanku yang me

l, aku hanya diam sembari menepis p

pi tidak mungkin! Terlalu rendah dan tak dewasa rasanya jika menuduh Mas Ar

istirahat siang, capek dan ngantuk. Jadi nanti gantian ya awasi Sill

tu melenggang menuju garasi dan mengeluarkan mobil sport kesayangannya menuju halaman rumah. Sesaat k

*

dua siang, tetapi tanda-tanda Yuni atau p

harap mobil Mas Arman sudah kembali, tetapi nihil. Hingga lelah kepal

erkutat di dapur, memasak untuk anak dan suami, siang hari biasanya kugunakan unt

aga Silla yang baru saja bangun dari tidur siang, tak juga kembali dari luar, jadil

man pulang tak juga kelihatan. Penasaran kuambil pons

a. Wa nya pun terlihat terakhir aktif pada jam ia berangkat pagi tadi. Ah, kemana gerangan Mas Arman selama itu tidak online?

untuk menanyakan dan memantau keadaaan Silla, tetapi anehnya nomor telepon Yuni malah dalam keadaan mati. Wa nya pun terakhir aktif beberapa jam yang lal

dan nomor telepon Yuni juga tidak bisa dihubungi? Ada apa dibali

*

amuala

aku yang sedang berbaring dengan

teras kulihat Yuni sedang berdiri menunggu pintu dibuka dengan rambut terlihat

rsalah meski sudah mangkir dua jam dari waktu semula yang kuber

menahan rasa jengkel dan emosi karena gadis itu terang-terangan

n, jadi kelamaan," ucapnya sembari ngeloy

Lagipula kamu perawatan apa aja kok nggak ada bau lulur?" tanyaku sembari mengendus aroma tubuh Yuni yang

i batal luluran. Cuma facial sama creambath aja bisanya," ucap gad

n baru dipoles. Apa gadis ini memolesnya setelah facial? Ah, bisa jadi. Tapi tunggu dulu, dia bilang baru saja creambath, betulkah? Wangi yang menguar dari rambut gadis itu bukan

n, kemana gadis itu sela

diketuk dari luar. Mas Arman membuka pintu sendiri dan masuk dengan w

merta tanpa mampu dicega

dak satu kendaraan dan pulang pun berbarengan? Benarkah mereka tidak ada

aku menaruh curiga pada

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY