muda, iya, kan?" ujar tuan Han dengan penuh percaya diri yang

kamu masih sama seperti dulu ya, Baek. Selalu percaya diri," ujar Tuan Pa

atas." Tak lama kemudian, D

jar tuan Han. Kemudian Daniel memberikan ucapan salam untuk keluarga Park Jerry. Mereka semua berbincang-b

aek? Apa masih belum selesai juga si

ngga. Semua mata menoleh ke sumber suara tersebut dan mereka semua terpesona ketik

rpesona ketika memandang wanita itu (Han Yura). Baru pertama kali ini s

seperti ini saat melihatnya?" Harry tidak

ak saja, Yura merasa terkejut ketika mengetahui siapa tamu istimewa keluarganya yang tak lain adalah keluarga Pa

senang. Kamu wanita yang tidak hanya cantik, tapi juga giat bekerja. Prestasimu di perusahaan juga bagus. Tidak salah l

antu, Pa?" Harry merasa bingung

narnya ini ada apa?" timpal Yura kepada d

dak tahu dengan rencana kita Han Baek," jawab Park Jerry yang dibalas senyuman oleh tuan Han, nyonya Han dan

kedua keluarga. Kecuali Yura dan Harry, mereka hanya diam membisu tidak tahu harus berkata apa tentang rencana kedua orang tua mereka. Mereka berdua

ini kamu jangan menentang keputusan papa dan mama. Mungkin ini tidak adil bagimu, tapi cobalah mengerti Harry. Papa dan mama sangat menyayangimu. Kami tidak mau kamu salah pilih dalam mencari pasangan dan kami yakin kamu akan bahagia bersama Han Yura. Kami s

ng, sehingga kesunyian melanda di antara mereka semua setelah penuturan yang diberika

seorang anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya. Kebahagiaan mereka adalah segalanya bagi Harry. Meskipun dia tidak yakin akan kep

pukul akan kepergian wanitanya. Dia sangat menyesali tidak bisa menemani gadisnya karena dia terlalu sibuk dengan study-nya. Harry merutuki dirinya sendiri sampai saat ini. Dia masih belum bisa menerima dengan kejadian empat tahun lalu. Hingga membuatnya menjadi seor

annya. Sedangkan Yura hanya diam saja. Dia bingung harus menjawab apa. Di satu sisi, dia ingin menikah. Dia sudah tidak tahan dengan sindiran keluarganya dan teman-temannya Karena dia tidak perna

s menjawab apa?" bati

ntuk memikirkannya." Akhirnya Harry angkat bicara di depan keluarga mereka. Seda

perjodohan ini," ucap Yura pada akhirnya. Semua keluarga

yang dijawab anggukan dan senyuman dari Yura. Sedangk

aja yang mengurus semuanya. Kalian berdua hanya fokus pada pekerjaan kalian saja. Dan kamu Harry Boris

dangkan Yura hanya menatap Harry dengan lekat ti

i? Bagaimana aku bisa menghadapinya nanti di kantor? Astagaa ... kalau kayak gini mending aku jomblo aja sampai mati." Yura tak percaya dengan