Ghost At School

Ia bangun dengan nafas tersengal-sengal, bahkan ia berkeringat dingin dan sadar bahwa itu hanyalah sebuah

lau kau sudah bangun, cepat

u sudah

ak panas bahkan ia normal, namun mengapa mimpi itu terus menerus menghampirinya katanya didalam hati. Yui yang memiliki rambut coklat ke hitam-hitaman, mata berwarna cokl

li? Lekas lah di makan nanti

r wajah yang lonjong, hidung mancung, sorot mata yang berwibawa. Akiko merupakan sosok yang keras kepada anak-anaknya bahkan ia tak aka

tersebut.”katanya sembari mengambil lau

a ibunya yang seakan tak percay

ekolah itu ada yang aneh.”katanya sembari menar

a ibunya yang sudah mulai

okoknya aku tak m

ekolah di sana.”celetuk ayahnya

ngantar kalian berdua ke sekolah tersebu

!.”kata Yui gal

a ke tong sampah, “Bu, itu makanan’ku.”katanya kesal. Beberapa pelayan yang melihat tersebut

siapa yang membiayai sekolah’mu sampai sekarang? Kenapa kau jadi

a. Arisawa merupakan adik Yui yang paling kecil. Dia sangat imut dan pinta. Rambutnya berwarna h

an kakakmu. Sudah bagus di sekola

sekolah dari uang’ku. Aku bahkan tak pernah memintamu untuk mengganti semuanya. Lalu, kau tiba-tiba memutuskan

it berkumis. Menurunkan koran yang ia baca dan melepas kacamatanya. Hanya

ang tak bisa menyele

a maaf’lah

, bu.”katanya de

ukan tinggal di Korea lagi, kita tinggal di Je

a maaf, bu

an untuk menetap di Jepang karena kakaknya akan segera menikah dengan orang jepang. Di dalam keluarganya Yui merupakan anak ke tiga dari empat bersaudara. Yui dan adiknya Arisawa masih bersekolah. Sedangkan kakak pertama mereka, Anna, sudah menikah dengan orang te

n membuang makanannya kembali. Selesainya mereka sarapan, Yui dan Arisawa menuju sekolah baru mereka di antar oleh ibunya sedangkan

dalam sekolah tersebut. Ia menyelesaikan beberapa administrasi dan mengambil barang-barang yang di perlukan oleh Yui dan Arisawa. Sepulangnya itu mereka mengunjungi salah satu mall. Yup, ibunya adalah pemilik mall tersebut. Beberapa staff yang melihat

ke salah satu toko untuk memb

tanya dengan s

r dan kau tolong antarkan a

n yang harus ibu tanda tangani

sampainya di lantai sepuluh. Pak Park mengambil beberapa dokumen yang harus di tanda tangani

silakan ikuti saya.”kata

oleh Pak Park dan bahkan di bawakan barang-barang mereka. Sepanjang perjalanan di mall tersebut Yui dan Arisawa ribut yang tak karuan. Pak Park yan

rkan kami saja sebentar.”ce

umu. Kalian mau aku di gorok.

i.”kata Arisawa dan Yui yan

akan dengan lahapnya. Waktu tepat menunjukkan pukul sepuluh, ayah dan ibu

inya sedikit berbeda, seorang gadis meminta Yui untuk menggabungkan kekuatan

ini sebenarnya? Kenapa aku selalu

akan kau selalu berteriak terus selama tidur bahkan beberapa pelayan memergoki kau turun sembari tidur

ucapan’ku. Sudah‘lah hanya mimpi buruk saja.” katan

apa? Apa mau kita ke d

idak ap

a setelah bangun kau kemasi barang-barangmu.

mbuka kembali bed covernya, “Ayah pergi ke

akan menyusulnya besok. Kau mau di bua

ia berfikir, “Aku

u minta pelayan me

hkan beberapa baju yang akan mereka bawa pergi. Padahal waktu mereka sekolah tinggal empat hari lagi, ada apa yang terjadi sebenarnya. Akiko