img Rapat Penting Itu Hanya Dusta  /  Bab 5 | 50.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5

Jumlah Kata:676    |    Dirilis Pada: Hari ini14:35

Zahr

udara pagi terasa segar. Sebuah cincin kecil di jariku tiba-tiba terlepas dan jatuh. Cincin yang

mbungkuk untuk

narik lenganku. "Kamu ini kenapa sih?

ngannya masih meme

," kataku datar,

h, cuma itu? Nanti kita beli

ikahannya sudah lama tidak ada di

kataku datar.

ang tahun pernikahan kita yang ke-10, ya? Ak

? Kapan terakhir kali kami merayakan i

a menjadi cara yang baik untuk mengakhir

ntis, lilin-lilin kecil, dan bunga-bunga mawar merah memenuhi me

Tidak ada jawaban. Aku mencoba lagi. Tetap sama. Ak

at kantor. Sebuah p

ngambil proyek Bu Alea, sekarang ma

ana dia akan mengambil proyek desain resort impianku, dan bagaimana dia akan membuatku terliha

tahu semua ini. Atau d

ajahnya merah padam, matanya memancarkan kemarahan. Chika men

anya memenuhi seluruh ruangan. "Kamu yang menyebar

"Bu Alea, kenapa kamu tega pad

tidak menyebarkan apa-apa, Roni," kataku tenang. "Dan

ak lagi. "Aku tahu kamu cemburu! Aku tahu ka

ipis. "Untuk apa? Toh, aku

ihat sekeliling, lalu kembali menatapku. "Kamu tahu, Chika sudah menyiapkan kejutan un

Tiba-tiba, dia mengangkat piring di meja dan membantingny

Roni. Dalam hatiku, aku tahu. Dia tidak pernah percay

ku. Gugatan cerai yang sudah kurampungkan,

di atas meja. "Tanda tangani

enatapku. Wajahnya berubah pucat. "Al

sa," po

ia menandatangani kedua dokumen itu deng

s?" tanyan

ika, mencium keningnya, lalu mereka

lin-lilin kecil di meja sudah mulai me

an ke-10 yang berakh

hambar. Setelah selesai, aku mengambil koper yang sudah k

aku mengirimkan satu pes

at tin

k ingin ada lagi yang menghubungiku. Aku ti

galkan Jakarta. Meninggalka

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY