yang seharusnya diisi dengan bau kopi pahit dan laporan bisnis harian, kini digantika

atau lebih tepatnya, mengakui bencana yang terjadi semalam, tentu saja dengan versi yang sudah disaring; A

utama keluarga, kini tampak jauh lebih menyeramkan daripada bad mood-nya

pikir Kakek ini sudah pikun, Arya? Kakek tahu persis kamar mana yang kamu tempati. Dan Kakek

ang tahu segalanya, berkat pe

mosinya. "Aku sudah bertanggung jawab. Kami sudah sep

Eyang tajam. Teriakan itu memb

berjalan mendekati Arya dengan langkah yang lambat namun penuh otoritas. "Kakek mendidikmu untuk menjadi pria ter

it. "Alana, cucuku," katanya lembut. "Apa kamu benar-benar y

emas baginya untuk terbebas dari mimpi buruk ini, menerima uang, dan pergi

gin masalah ini selesai tanpa ada yang tahu.

embali menoleh ke Arya dengan kepu

tup mulut," putus Eyang. "Hanya ada satu

ius! Menikah? Kami tidak saling kenal, K

cinta, Arya? Itu dibangun di atas tanggung jawab dan nama baik. Jika kamu tidak menikahinya, Kakek aka

diri dan hidupnya. Melepaskan itu demi mempertahankan egonya adalah hal yang mustahil. Tapi menikahi Alana? Perawat

melakukan ini pa

ama dan hukum. Ini demi menjaga kehormatan Alana dan kehormatan keluarga kita. Kakek tidak ingin a

memikirkan semua konsekuensinya. Pernikahan ini

i ini adalah pernikahan kontrak. Kakek harus tahu itu. Kami menikah di mata hukum, tapi ka

katnya. "Yang Kakek tahu, Alana akan menjadi nyonya Adhitama di mata semua orang. Sekarang, kalian

rja itu dengan beban yang berbeda. Alana merasakan beban takdir yang t

cengkeram lengan Alana. "Dengarkan aku baik

dari penyelamat yang tidak kusukai. Jangan pernah berpikir kamu bisa mema

Ia merasakan sakit di pergelangannya,

ngin kembali ke hidup saya yang tenang. Tuan yang menghancurkannya. Dan janji saya tetap sama: pernikahan ini

idak ingin melihat wajahmu kecuali saat di depan K

lkan Alana berdiri sendirian di

bu Arya-sudah menunggu. Wanita elegan itu sudah mendenga

ang menusuk, menatap Alana dari ujung ra

membalas tatapan Ibu mertua

tmu, hah? Gadis miskin dari kampung tiba-tiba menjadi perawat pribadi. Sekarang, mem

na, tapi ia tidak suka Ibunya mempermalukan wanita di depan

g berhasil menjebakmu dengan harga diri palsu. Kamu sudah gila, Nak. Menikah

anggung jawabku. Ibu jangan khawatir, pernikahan ini tidak aka

pi kamu harus tahu, Alana. Kamu mungkin menyandang nama Adhitama di KTP-mu, tapi kamu tidak akan perna

dengan pandangan meremehkan dari Ratih. Yang ia rasakan hanyalah kekecewaan mendalam

gat tertutup, hanya melibatkan pihak keluarga inti dan notaris. Alana dipaksa mencoba gau

uasana semak

janji suci itu dengan nada mekanis, seolah sedang membaca kontrak bisnis. Alana sendiri

sah, Alana Shafira kini men

t dan dingin itu, Arya menyerahk

Semua sudah tertulis jelas di sana. Mulai dari batasan fisik, batas

angan gemetar. Belum sempat ia

ke kamarku tanpa seizinku. Jangan pernah menyentuh barang-barang pribadiku. Tugas utamamu tetap merawat

i, Alana. Ingat janjimu. Dan aku akan ingat janjiku untuk menjamin ke

map tebal itu erat-erat, seolah map itu adalah simbol rantai yang

menguncinya, dan akhirnya membiarkan air mata yang ia tahan selama tiga hari mengalir deras. Ia sudah menjadi Nyo

Ia sudah kehilangan kontrol atas hidupnya. Ia membenci dirinya sendiri, dan ia membenci wanita di kamar