Surjad
kota, menghadiri forum politik penting. Dia meneleponku setiap malam, seperti biasa, dengan su
iriku. Malam itu, setelah menemukan video itu, aku tidak tidur. Aku menghabiskan waktu dengan menatap langi
paling sabar. Dia membantuku belajar berjalan lagi dengan kruk, kemudian dengan kaki palsu pertama
lu, sambil memijat sisa pahaku yang
padanya. Aku mempercayakan suamiku padanya, karena Yudha
mengintip masuk. Wajahnya khawatir. "Aluna, kamu
dinding pertahananku. Dia adalah sinar matahari di t
tidur, lalu duduk di kursi. "Kamu tidak baik-baik s
a mengatakan bahwa suamiku yang dielu-elukan publik adalah seorang peni
jam menyapu kamarku, lalu berhenti di arahku. "Masih meringkuk di sini? Aku kira kamu
enyindirku. Dia menyalahkanku atas "aib" Yudha karena memiliki istri yang cacat, meskipun Yudha selalu me
a tidak menggores. Mereka memicu api. Beban? Aku
gejutkan Komang dan Riani. "Saya sedang berpi
ir yang tidak-tidak. Ingat, reputasi keluarga kita harus dijaga."
enuh tanya. "Aluna, ada ap
aja menyadari sesuatu, Ri. Aku bukan lagi wanita yang sama. D
ak tersentuh. Aku tidak butu

GOOGLE PLAY