img Takdir Cinta Zahrana  /  Bab 4 Hampir Ternoda | 5.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Hampir Ternoda

Jumlah Kata:1354    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

a di depannya. Tangannya masih membuka kancing kemejanya

elaki itu telah bertelanjang dada. Tubuh kekar d

gin melihatnya. Tak peduli dengan sikap Zahrana padanya, lelaki itu tanpa malu mulai membuka

ni padaku! Aku mohon! Jan

disentuh, tetapi lelaki itu tidak peduli

h, aku akan menurutimu, tapi apa kamu tidak jijik padaku? Izinkan a

aktu. Bagaimanapun caranya, dia h

itu dan mulai menjauh. "Pergilah! Aku tidak suka dengan perempuan jorok." L

aku mandi dengan kedua tangan dan

a meletakkan kembali bungkus ro

tempat tidur kemudian diangkat dan dibawa ke

s lantai kamar mandi. Lelaki itu kemudian m

jalan bagimu untuk menghindar dariku. Jadi, cepat sele

masih terduduk di lantai. Pintu kamar mandi kemudian ditutup. Zahrana lantas memb

ir. Dia berdiri menatap wajahnya di depan cermin. Wajahnya tam

ang harus a

idak ingin menjadi wanita penghibur. Dia tidak ingin hidupnya berakhir

dah tidak sabar, hingga mengetuk pintu beberapa kali. Zahrana

tuk menghindar dariku. Cepatlah

benda yang bisa dipakainya untuk membela diri. Kini, pikirannya tela

wah guyuran air shower yang perlahan membasahi sekujur tubuhnya. Setidaknya, guyur

kini telah pasrah. Namun, dia tidak akan pernah membiarkan tubuhnya disentuh oleh lelaki mana pun. Lebih baik di

akan dengan sangat mudah mengundang mata lelaki untuk menikmatinya. Wajahnya y

amar mandi, hingga membuat lelaki yang sedari t

. Wajah gadis itu tampak putih dan bersih. Tubuhnya langsing de

emulai permainan kita," ucapnya sambil berjalan mendekat ke arah Zahrana. Lelaki it

berjalan di depannya. Tubuhnya gemetar saat l

dilepaskan. Rasanya, dia tidak sanggup melakukan p

merasa bersalah pada wanita yang telah kamu nodai?" Zahrana berucap tanpa menata

eperti kalian? Bukankah, kalian memang terlahir ha

ukup tampan. Penampilanmu menunjukkan kalau kamu bukan orang sembarangan. Jika hanya untuk memuaskan nafsu, kamu bisa

an duduk di depan gadis itu. Zahrana terkejut saat tangan

pa!" Tangannya mengempas wajah Zahrana dan mendorong t

k mendapatkan cinta dan kasih sayang. Kalian hanya makhluk lemah

yang berusaha untuk bangun dan menutupi t

tempat tidur. Dengan beringas, tubuh gadis itu diraihnya dan didorongnya hingga kembali terlentang. Dengan gagahnya,

au sesungguhnya, di dalam hatinya perasaan marah bergejolak mengutuk diri sendiri atas perbuata

tol minuman yang tergeletak tak jauh darinya. Tak pedu

e arahnya, hingga tangannya berhasil meraih botol itu. De

kepalanya yang mengeluarkan darah. Melihat darah di kep

ihnya dari atas tempat tidur. Di saat lelaki itu masih fokus dengan kepala

in kamu melakukan hal itu padaku. Aku mohon, lepaskan aku!" Zahrana mem

n mendekatinya dan melayang

adaku? Kalau aku terbunuh di tempat ini, maka kamu akan dituduh sebagai pem

arah Zahrana, tetapi gadis itu berusa

pada pecahan botol di atas lantai. Tanpa berpikir p

aripada kehormatanku harus aku serahkan pada lelaki bejat sepertimu. Kalian para lelaki hanya bisa berbuat kasar. Kalian tega memu

pecahan botol itu di pergelangan tangannya. Darah seg

lari menghampiri Zahrana yang perlahan ambruk di atas lantai. Pergelangan tang

u menutupi pergelangan tangan Zahrana dengan sapu tangan milikn

us membawanya ke rumah sakit!"

k, T

img

Konten

Bab 1 Kematian Ibu Bab 2 Diculik Bab 3 Dijual pada seorang lelaki Bab 4 Hampir Ternoda Bab 5 Dibawa ke Rumah Sakit Bab 6 Bertemu Dengan Teman Lama
Bab 7 Kebencian Zahrana
Bab 8 Meninggalkan Rumah Sakit
Bab 9 Kembali Diculik
Bab 10 Bekerja di Diskotek
Bab 11 Pemilik Diskotek
Bab 12 Perhatian Keenan
Bab 13 Tinggal di Diskotek
Bab 14 Kebimbangan
Bab 15 Dijodohkan
Bab 16 Kedatangan Sang Ayah
Bab 17 Ungkapan Cinta
Bab 18 Saingan Bisnis
Bab 19 Terkuaknya Hubungan
Bab 20 Bertemu Kembali Dengan Zafran
Bab 21 Tertangkapnya Saingan Bisnis
Bab 22 Bertemu Dengan Adrian
Bab 23 Ke Butik
Bab 24 Menemui Calon Mertua
Bab 25 Menikah
Bab 26 Kebencian Mertua
Bab 27 Pertengkaran
Bab 28 Melihat Zahrana Dari Jauh
Bab 29 Rencana Jahat
Bab 30 Dijebak
Bab 31 Kebohongan Maya
Bab 32 Pertolongan Zafran
Bab 33 Diusir
Bab 34 Ungkapan Hati Zafran
Bab 35 Menerima Tawaran Zafran
Bab 36 Surat Cerai
Bab 37 Kemarahan Adrian
Bab 38 Pergolakan Batin
Bab 39 Bercerai
Bab 40 Diperas
Bab 41 Melahirkan
Bab 42 Hilang Kesadaran
Bab 43 Membuka Hati
Bab 44 Bertemu Laras
Bab 45 Menerima Cinta Zafran
Bab 46 Kalung Dari Ibu
Bab 47 Kematian Ayah
Bab 48 Bertemu Keenan
Bab 49 Kemarahan Zafran
Bab 50 Ajakan Menikah
Bab 51 Menikah
Bab 52 Pergi ke Singapura
Bab 53 Mulai Membuka Hati
Bab 54 Menjadi Istri Seutuhnya
Bab 55 Kecurigaan Keenan
Bab 56 Bertemu di Butik
Bab 57 Pernikahan Mala dan Adrian
Bab 58 Berita Palsu
Bab 59 Keenan Ditabrak
Bab 60 Hilang Ingatan
Bab 61 Mengalah
Bab 62 Pulang ke Rumah
Bab 63 Hasutan Maya
Bab 64 Kebingungan Keenan
Bab 65 Penyesalan Keenan
Bab 66 Menemui Zahrana
Bab 67 Penyesalan Maya
Bab 68 Masa Lalu Maya
Bab 69 Penculikan Zahrana
Bab 70 Menebus Zahrana
Bab 71 Permintaan Terakhir Keenan
Bab 72 Koma
Bab 73 Pertemuan Terakhir
Bab 74 Duka dan Bahagia
Bab 75 Akhir Bahagia
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY