img Pemilik Hati  /  Bab 2 GURU | 2.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 GURU

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

erhenti di sebuah taman kanak-kana

annya,dan tanpa bicara s

ngan tangan Nila. Membuat istrinya tersebut,meng

an pandangan anti

angkan saranku kem

a."Aku suka di sini

melihat suaminya.Penuh permusu

Kau juga akan cepat lelah, kare

Nila tertarik. "Aku tidak sepert

gangkat wajah jika dua orang majikannya ini sudah b

ndangan dingin yang membuat siapa

an tanpa pamit pada Chandra,wanita yang pagi ini terlihat manis dengan s

up,Chandra memperhatikan istrinya yang di sam

melihat Nila tertawa riang bersa

a pandangan pertama. Tapi dia juga y

kan mobil,saat gerombolan anak kecil ta

dengan suka cita. Caranya berbicara,serta air muk

ia di kelilingi anak-anak polos ya

hatiku senang, lalalala..la..la..la.." Nil

sendiri. Melupakan sejenak lara hatinya dengan meman

mungkin terwujud,serta masa depan impian yang

alan ke arahnya,lalu duduk berhadapan dengan ia yang sedang

arah Kepala sekolah bertubuh subur itu sesa

jar di sini." ucap Bu Ida perlahan. "Anak-anak

uk bangau. Ekspresi wajahnya berubah. Ia teringat Cha

asional seperti Bu Nila,rasanya kurang pantas bekerja

tu ?" Nila menatap lawan bicaran

kerjanya itu,membu

ng membuat aku bahag

jadi baru,juga melengkapi dengan peralatan pendukung lainnya." Bu Ida menerangkan. "Kami sangat te

sadar tangannya ikut terkepa

" kepala sekolah tersebut melamjutkan. "Baliau ju

ya tak menangis.Ia tak mau orang lain mengetahui

ri.Meskipun tanpa bertanya pun,Nila ia sudah tahu,bahwa lagi-lagi suamin

." Bu Ida menunjukk

menghindari tatap

mau bekerja,haruslah di tempat yang

" Nila berhenti sebentar untuk mengamati reaksi dari lawan bicaranya. "Tapi ji

Nila mengajar.tmTapi orang seperti

salam saya kepada anak-anak. Saya tidak tega jika harus berpa

arus sekarang berpamitannya.Anda masih bisa mengajar satu, atau dua minggu lagi." wanita bertubuh gemuk itu te

ermisi."dia pamit begitu saj

Ida masih berusaha menahan.T

raya, karena hujan akan segera turun. Tak mau kalah dengan pengguna sepeda motor,yang bermobil

an raya.Menuduk sambil memegangi tali tas

ke mana. Titik-titik air hujan mulai berjatuha

lung Nila tetap berdiri di atas trotoar yang

matanya meleleh bersama hujan

i biasa. Betapa terkejutnya ia,saat mendeng

keja di tempat yang lebih baik. Tapi sepertinya Bu Nila tersinggung dan lang

gin marah,tapi hari telah sore,dan jarak pulan

strinya. Segera ia meninggalkan sekolah

mpai tanpa sengaja menginjak kubangan air,

ung menganti.Tapi tidak kali ini,ia sibuk menel

ngeser-gese

istriku." Chandra memerintahkan

dari kaca mobilnya yang tengah melaju di jal

keningnya berdenyut

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY