img Ketulusan Cinta Amira  /  Bab 4 Hampir Mati | 9.09%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Hampir Mati

Jumlah Kata:1017    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

janjian kerjasama yang baru saja ditandatangani

rugi. Walau aku telah kehilangan istriku, aku tidak menjadi lelaki bajingan yang mengumbar n

ki berlari mengejarnya, tetapi dia sudah t

tunjuk lelaki itu den

inya. Lelaki itu bahkan ingin memuk

dikit bersabar? Lihat ulahmu, kita telah kehilangan kerjasama yan

ki-laki itu harus diberi pela

laki yang membelanya tadi. Setelah mencari, dia akhirnya menemukan lelaki it

napa kamu me

asama dengan mereka. Bapak harus berhati-hati karena mereka sepertinya ingin

t melihat sudut bibir Amira yang berdar

a menam

engangkat wajahnya. "Terima kasih karena Bapak sudah m

mengepal. Dia marah karena me

kemarahan dari lelaki itu. Menurutnya

u? Hanya karena gadis murahan sepertimu, aku harus kehilan

a bukan menjual diri!" Amira mencoba membela

! Apa kamu masih

ang untuk tidak melakukan kesalahan? Ap

n kesempatan pada Amira, tetapi rupanya g

juga aku akan berhenti bekerja. Aku tidak sudi t

, Amira terhuyung ke belakang. Karena tamparan itu, dia merasakan pusing. Irene hanya melihatnya tanpa mela

gkam. Aku ingin lihat perlawananmu saat

g dan dibawa keluar dari kafe. Tubuhnya ya

bil yang terparkir. Mobil itu melaj

merasakan kalau tubuhnya tidak berdaya. Samar-samar,

i masalah. Dia menyadari kalau saat ini dirinya berada dalam sebuah mo

ela yang terlihat samar. Tubuhnya begitu lemah, hingga dia tidak mampu untuk menggerakkan tangannya

an lampu merah. Tak menunggu lama, Amira bergegas membuk

lau Amira berusaha kabur. Dia lalu menarik tangan

sambil berusaha melepaskan

ra pada pengendara motor

Maaf, dia mengalami gangguan jiwa," u

pat." Amira mengiba di depan beberapa pengendara motor, tetapi lelak

erontak saat lelaki itu memaksanya masuk. Bahkan, ada beberapa ora

ingin pergi dengan

h kembali ke dalam mobil. Lelaki itu terseny

berakhir menjadi wanita yang tidak berharga. Aku akan menghancurkan keho

ludah yang menempel di pipinya. Rahangnya mengeras deng

Tak hanya itu, dia kemudian mencekik Amira yang te

lemah. Dia merasakan kalau hidupnya akan berakhir. Ai

a aku ak

rdiri di pintu mobil sebelah kemudi. Tangannya i

. Lelaki itu terkejut dan melepaskan tangannya

a itu, rahangnya menjadi sasaran dari han

r baj

beberapa kali. Andai saja orang-orang tidak menghentik

pemuda saat memeriksa di dalam mobil. Dia menemukan Amira yang sudah ti

kan kaca mobil tadi lantas mengeluark

n melihat sosok yang dikenalnya. Dia kem

man. Aku tidak akan membiar

Contin

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY