img Sebenarnya Dia Mesum Ma!  /  Bab 1 1. Dia Sangean | 2.04%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Sebenarnya Dia Mesum Ma!

Sebenarnya Dia Mesum Ma!

Penulis: Biru Langit
img img img

Bab 1 1. Dia Sangean

Jumlah Kata:1176    |    Dirilis Pada: 19/12/2021

" katanya terus terang dan frontal. Baru kali ini aku bertemu dengan laki-laki

an dari tanganku dan menutup pintu rumahnya. Aku sama sekali tida

rumahnya. Sebelum meninggal rumahnya. Dari sudut m

ing dibanggakan dan dibandingkan mama den

gi aku tidak terlalu mengenalnya secara pribadi. Hany

mama saat aku baru saja mas

di rumah kayaknya," kataku menjela

etangga kita, udah ganteng, pinter, bai

dalam hati. Kalau ku utarakan

balkon kamarku dan pemandangannya menuju balkon kamar Serafin. Jendela kamarnya te

Melempar senyum manis dengan sudut bib

daku. Kalau berhadapan dia sangat menjaga jarak. Tida

h habis. Sungguh kejutan badan atletis itu mengha

kan jari tengah ku padanya. Kalau jauh dia bisa seperti ini.

. Papa tiriku sedari tadi melirik ku terus menerus. Seak

h. Aku memang tidak dekat dengan mama, aku

lah, Mama takut salah," kata mam

a," kata papa tiriku melihat kearah

santai sambil terus

, melamar kamu pada Om," kata papa tiriku sambil mengambil segelas air dan mem

. Papa anak tunggal tidak punya saudara kandung. Papa cuman punya satu satu saudara yang merupa

ang aku tinggal dengan mama dan om Rendi. M

rga mereka. Tinggal dan menetap disini. Sebenarnya aku punya alasan, kenapa ak

g harta peninggalan papa, adalah hakku. Tidak ada yang boleh menggusiknya, karena itu om

awab apa pa

m serahkan keputus

rti apa. Seperti kata Om, aku butuh

s yang tepat di depannya ke sampingnya. Mama

usaha mempertahankan apa yang menjadi hak kamu. Kamu

ikah Tante Wendalah yang menjaga dan mengatur harta warisan papa. Walaupun kita menang di pengadilan mereka masi

ang baik. Buktinya dia menuntut ke pengadilan atas pembagian harta w

m. Aku harus berlindung disini aga

aja sebagian harta peninggalan

mbuat mereka menjadi lebih serakah dan membuat mereka punya kem

t om, bagaim

kita butuhkan. Cerdas dan punya dukungan keluarga.

lebih waspada. Dia melihat orang dari berbagai sisi.

linya. Walaupun dengan pengalaman

emainkan peran. Aku juga tidak tahu apakah pernyataan cinta yan

i. Apalagi Tante Wenda menjadi lebih agresif akhir-akh

khawatir dan mengambil keputusan secara buru-buru. Apalagi

baru untukku. Dulu almarhum papa lebih sering meninggalkan aku untuk pekerjaan. Sementara

ng anak. Aku tau dari binar mata om Rendi saat melihatku di meja

cok untuknya yang memiliki perilaku hangat dan peduli keluarga. H

i ranjangku. Aku melihat ke arah datangnya pesawat kertas. Rumah sebelah, tepatnya kama

ri didepan pintu yang menguntungkan ke balkon dan tersenyum mengejek padany

at kulihat pesawat kertas yang dilemparkan Se

yang dibuatnya dengan hati-hati.

i-laki baik, pengertian dan bisa menerima kamu apa adanya.

ama. Haruskah aku memperlihatkan ini pada mama

napun dia men

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY