img Sebenarnya Dia Mesum Ma!  /  Bab 2 2. Tetangga Sebelah Pamer Roti Sobek | 4.08%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 2. Tetangga Sebelah Pamer Roti Sobek

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 19/12/2021

kamar membuatku terganggu. Suara-suara itu terus saja terdengar sejak pagi b

Dia benar-benar sangat aneh. Baru kenal saja sudah mengajak menika

n ribuan pesawat kertas warna-warni sudah bertebaran di san

at kertasnya kearahku. Kali ini pesawat berwarna pink tepat mendarat d

embuatku heran adalah, dia hanya mengenakan handuk saja. Menutupi pinggangnya hingga ke atas lu

yumnya kadang tulus, kadang juga menyeringai. Perutnya yang kotak-kotak membah

i sekali sudah pamer roti sobeknya pada anak perawan sepertiku. Benar-benar tetangga yang unik.

nya berteriak dari seberang sana, tepatnya di balkon ka

kah aneh lo yang luar biasa," kataku kesal. Serafin dengan cepat menggeleng kuat. Rambu

u lo lagi deh. Gue janji, tapi ya lo harus nikah sama gue," katanya sam

dengan tempo semakin cepat. Sehingga di depanku dip

tidak kunjung mendapat jawaban dari lamarannya. Hanya saja strategi ngambeknye tidak berpengar

endapatkan jawaban pasti. Dia Menganti strate

. Hanya saja penampilan sedikit aneh, tapi bisa membuat debaran di dada. Bertelanjang dada dengan bentuk tubuh yang seperti artis korea, wajah tamp

udah memperlihatkan keanehannya. Sehingga wajah tam

tas," katanya sambil menunjukan tangannya yang terdapat plester. Jari-jari tidak hanya dib

Itu kemauan lo sen

lo terharu dan nerima lamaran gue. Mau buat

ang membuatku bingung. Kemarin ngambek, sekarang malah melempar pesawat

langsung mau menerima lamar

emulai hubungan dari kejujuran dan kejuj

frontal," ka

kan gak mau sesuatu yang gue mau terjadi," katanya sambil nyengir. Bibir tipisnya terbuka dan memperlihatkan gigi

na iris matanya yang besar dengan warna hijau terlihat sangat berbinar. Jarang sekali laki-laki yang memiliki

t. Apalagi hidungnya juga mancung dan memiliki kulit putih yang sehat

arus harus mik

ama-lama. Gue kan ud

u dapat bua

ri buayanya. Gak panuan juga," katanya sambil m

handuk dan melepaskannya. Aku langsung refleksi meng

memerah. Majalah itu tepat jatuh ke lantai serentak dengan handuk ya

t darah mulai menetes dari hidung mancungnya. Ma

g berlari ke dalam kamarku dan menutup pintu balkon. Aku benar-benar tidak menyangka k

ntu kaca. Semoga dia baik-baik saja dan tidak terluka sa

n, lo harus nikahin gue," katanya membuatku langsung men

agaiman

kai tentang sebelah yang sesang pamer roti sobek. Mama sangat menyayangi Serafin. Bis

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY