img Gairah  /  Bab 4 Part 4 | 4.82%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Part 4

Jumlah Kata:1623    |    Dirilis Pada: 23/12/2021

+.

gsung membalas. Mereka saling melumat bibir, lidah mereka saling bersingg

os seperti bayi yang baru lahir. Tubuh polos gadis itu se

it lagi. Walaupun masih ada rasa ragu di hati apakah dia mau melepaskan kepe

mas sayang

in saja", rayu Rahmat yang melihat keraguan di mata Aisah. Tidak mungkin dia akan m

angkulkannya di leher pria itu. Rahmat yang merasa kan nya, langsung tau kalau adik iparnya yang cantik itu sudah pasrah mau di apakan aja sama kakak iparnya ini. Ciuman Rahmat terus turun ke payudar

mas rambut Rahmat sambil sekali-sekali menarikny

intanya di payudara Aisah membuat dada mo

bil memeluk tubuh Aisah sehingga seka

t meraih tangan Aisah dan menaruhnya di p

ha menghindar tapi Rah

, di elus-elus say

at itu terasa hangat di tangan gadisnya. Masih dengan ragu-ragu di elusnya batang panjang it

aja ", kata Rahmat. Aisah melirik bing

u nikmatin kontol

, biar gadis itu belum berpengalaman tapi dia tau sedikit teori . Hanya teori yang dia t

as lakuin sama kamu tadi Syah", bujuk Rahmat sambi

chh.. " de

ng kepalanya seperti jamur. Kejantanan pria itu masih ngeluarkan precum membuat kepala penis pria itu jadi bas

t. Dengan masih ragu gadis itu mencium dan menjul

asa rasa asin dari precu

Aaakkhh

erus say

in seperti kamu makan es krim",

is Rahmat ke dalam mulutnya, di kulum, di isep dan di sedotnya

g...". Teriak Rahmat

langsung di rasakan Rahmat karena ujung kejantanannya menyentuh dinding tenggorokan Aisah. Aisah tersedak sampai mata berair. Ra

. Di lumatnya bibir gadis itu dengan sedikit kasar lalu membalik

n Syah , biarkan mas mencic

tapi Rahmat telah menggesek-gesek ujung kepala penisnya deng

masuk ke dalam vagina Aisah. Gadis itu mendesis merasakan

, pelan mas

bil berusaha menahan diri padahal dia sudah tidak tahan ingin lang

ayang sempit sek

sayang , mas

t sehingga penis pria itu

ckhhh... Sa

penyesalan dan rasa bersalah di hati Aisah karena dia telah menyakiti kakaknya Farida bersel

ayang enak sekal

asa seperti di belah. Namun ini sungguh nikmat sekali. Rahmat merasakan kejantanannya seperti di jepit dan di pijit kuat. Apalagi Aisah

an, Rahmat tidak bisa lagi menahan diri. Secara perlahan Rahmat menggoyang kan pinggulnya maju mu

ada rasa nikmat yang mulai di rasakan gadis itu ketika penis berurat Rahmat menggesek dinding kew

nanti jadi enak sayang"

nanya semakin terasa nikmat . Beberapa saat kemudian Aisah merasakan ada yang mendesaknya untuk cepat sampai

h tengah mengalami orgasmenya yang kedua! Badannya menjengking dengan

ra. Dia ikut terdiam, pompaan penisnya berhenti, Rahmat ikut merasakan pijatan dari dinding vagi

dalam kebisuan meresapi ke

makin lama sodokan pria itu semakin cepat . Dihentakannya penisnya masuk semakin dalam ke vagina Aisah. Gadis itu juga berusaha mengimbangi Kayuhan Rahmat dengan

di remas-remas. Berkali-kali, dalam deru nafasnya pria itu menunduk, menghisap puting Ais

mempercepat genjotan penisnya tak lama kemudian ia merasakan tubuh Aisah mengejang kaku dan Rahmat juga merasakan desakan di kepala penisnya , ia

semburkannya sperma yang luar biasa banyaknya , sampai-sampai

momen itu berlalu. Rahmat menarik keluar kejantanannya yang masih terlihat keras keluar dari je

mpur cairan cinta dan darah perawan gadis itu lan

. Ia bangkit dari kasur dan langsung menuju ke kamar mandi yang kebetulan ada di ka

h tergolek lemas di atas ranjang, kemudian pria itu menaiki ranjang dan duduk di

ta masih meresapi sisa orgasme langsung kaget membuka

", kata Aisah sambil berusaha bangkit dari

gian gara-gara mas juga , sahut Rahmat

Pria itu. Dibiarkannya pria itu melakukan ap

Rahmat mendekati Aisah. Di ciumnya bibir Aisah den

s suatu yang berharga", kata Rahmat . Sa

at", sahut Aisah membalas peluka

na terlarang bagi mereka berdua tetapi hasrat telah menutupin norma yan

cont

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY