kehamilan Hakaci dan semua hal yang berkaitan dengan mereka bukan urusanku, tentu saja. Tak punya kapasitas sedikit pun untuk memberitahukan pada Mommy

" Mommy memungkas obrolan kami tentang kegelisahanku ta

rambut panjangnya tergerai bebas, terus mengembang

mmh

, inilah yang kukatakan padanya, "Iya Mommy,

Bohong.

nasaran dengan bidang itu? E

nya berubah menjadi merah jambu, "Ooohhh

un masih kanak-kanak dulu pun tidak pernah. Mama dan Papa mengajarkan ilmu Speak Honestly secara intensif, di sepanjang usia. Meskipun tinggal Mama yang tersisa dalam cerita hidup ini tapi rasa

Why

n dikantonginya. Setelah aku lulus S1 semester ini juga, kami akan menikah. Puncaknya, Prima akan memboyongku ke Netherlands, karena dia harus menempuh study S3 di sana. Apa lagi yang harus kuragukan? Mustah

hatiku, "Kalau gitu tunggu aja dulu, pali

yahut cepat, "Ya Mom, makasih, ya? Eh, tapi ak

ku, "Nggak kok Cath, Mommy di rumah aja, kok. Kan, ada kamu, calon mena

u

laki-laki saja. Kenapa juga, baru sekarang Mama menemukan surat wasiat Papa? Setelah aku bertunangan dengan Prima dan Figo juga sudah menikahi Hakaci. Ya, yaaahhh, walaupun kalau sebelum itu pun aku juga belum tentu mau sih. Tapi kan, minimal tidak bermas

heri

Mom

ese kesukaan Figo, yuk? Sambil nungg

mhhh

bluuurrrppp

*

iwii

Chat

kamu di

ya tidak mau Mommy jadi tahu tentang misiku datang berkunjung ke rumah mereka seperti ini. Intinya, bahaya. Aku tidak bisa menjelaskan secara detai

igus protes karena dia mengabaikan pesanku yang tadi, sebelum berangkat ke sini. Tidak p

ing, twi

Chat

a a

ya aku mau ni

hhh,

semua wanita mendekat kepadanya. Bisa tidak sih dia berpikir baik tentangku sedikit saja? Dalam hal perjodoha

ngin perjodohan kita bubar, temui aku. Kita bicara!] ketikku lagi lalu menyentuh tulisan SEND dengan emosional. Bukan hanya s

twiiiwiiing

Chat

us kamu su

i si

pasti temuin k

gi pula, yang tahu tentang pernikahan mereka kan hanya mereka saja, jadi dari siapa lagi aku tahu? Tidak mungkin wartawan majalah, koran, TV atau radio, kan? Figo memang aneh! Ego plus emosinya saya yang dominant tapi po

selasar kenyataan, "Loooh, kok nangis? Figo kelamaan, ya? Tungg

karena perjodohan crazy itu. Tidak sedikit pun memikirkan bagaimana perasaanku. Tidak, bahkan setengah menuduh kalau aku terlalu b

ok, Mom.

ang aja ya Cath, nanti lambat laun dia pasti bisa bersikap dewasa kok. Ap

mm

kok. Mommy udah chat dia. Teleponnya nggak di