img PRAMESWARI  /  Bab 9 Pelajaran Berharga Untuk Peony | 9.68%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Pelajaran Berharga Untuk Peony

Jumlah Kata:1169    |    Dirilis Pada: 02/01/2022

adanya. Kalau dia dan Peony bersungguh-sungguh mau mengadopsi anak, harus dengan niat dan perjuangan yang ikhlas Lillahita'ala. Bukan karena ingin mendapatkan momongan yang te

ungsikan sebagaia pancing. Dipelihara dengan baik tapi tetap dijadikan pancing. Jadi, ya, hanya sebatas itu. Nggak lebih. Nggak boleh disamakan dengan anak kandung. Bagi Peony, ha

t, drr

dengan perasaan yang bergejolak, Giga terpaksa mengangkatnya. Sungguh, ngeri rasanya membayangkan betapa Peony akan meledak-ledak lagi, malam ini. Duh, hati Giga benar

jadi suami taku

alau kamu adalah

gan mau ditindas-tindas lagi. Kamu nggak mandul, kok! Buat apa takut? Buat apa juga terpancing sikap emosional Peony? Gila kamu, Ga. Masa kamu lupa, gimana ka

ra

nya. Bagaimana tidak? Lyra harus meregang nyawa saat Giga memaksanya untuk menggugurkan kandungannya. Bukan, sebenarnya Giga bukan penikmat wanita dalam huhungan yang haram. Tapi waktu itu, Giga sedang mabuk parah dan tanpa disadarinya telah merenggut kesucian Lyra, Le

at itu Giga benar-benar terserpih! Beruntung, satu tahun kemudian, bertemu dengan Peony. Pertemuan yang bisa mengutuhkan separuh hatinya hingga akhirnya terjadilah perni

o, D

diangkat

mau chat tadi. Ngga

pagi Giga mau mengantarkannya ke sana. Hemmm, namanya juga Peony, bukannya menanggapi dengan baik dia malah marah-marah nggak jelas. Giga yang nggak serius, nggak tulus, pelit …

*

g, do

Mulai sekarang, dia nggak mau menjadi suami yang lemah dan penakut lagi. Bukan apa-apa, dia sudah terlalu banyak mengalah selama ini. Bertahun-tahun, bukan baru sehari dua hari. Inilah saatnya untuk berubah,

, teleponnya?" dia bertanya dengan kemarahan yang berkobar-k

. Dia berpikir, untuk apa mendengarkan Peony yang bisanya hanya membara dan berkobar

h

kan malam tapi juga kopi latte terenak sejagat raya. Ummm, racikan siapa lagi, kalau bukan Mbak Honey. Dalam hati Giga tertawa lepas, membebaskan diri dari segala beban dan himpitan. Siapa Peony? Bagaimana b

wajah Giga yang sengaja menghindari kontak mata dengannya, "Mas, kamu kena

r bath jas di gantungan baju. Karuhan, isteri tercintanya itu semakin hebat menyerang. Dengan

irian. Mulai detik ini harus menjadi The Ice Giga untuk Peony. Selain sebagai pelajaran berharga, juga untuk kebahagiaannya sendiri. Dia sudah menetapkan rencana besar yang akan dijalankan

menerjang Peony yang berkeras b

l

i bersembulan. Peony memang begitu. Keras hati, meledak-ledak tapi cengeng juga. Di sisi yang lain dia rapuh juga, mudah terjatuh dan berdarah-darah. Teru

dok

kamu kenapa?" jeritnya ter

uli, andai Peony sampai mengamuk, meledak dan membakar rumah ini. Nggak peduli sama sekali. Toh, dia sendiri yang akan merugi! Dia sih bebas, mau ti

swi

img

Konten

Bab 1 Meyka Bab 2 Malaikat Penolong Bab 3 Honey Karaoke & Cafe Bab 4 Paramitha Alias Mytha Bab 5 Sosok Serba Hitam Bab 6 Pindah Rumah Bab 7 Keraguan Hati Prameswari Bab 8 Keputusan Hati Prameswari Bab 9 Pelajaran Berharga Untuk Peony Bab 10 Eiden Malik Bab 11 Antara Harapan dan Kenyataan
Bab 12 Hati Tak Pernah Berdusta
Bab 13 Ladies Companion
Bab 14 Rok Mini dan High Heels
Bab 15 Gejolak Hati
Bab 16 Malam Berdarah
Bab 17 Call in the Middle Night
Bab 18 Kegelisahan dan Ketakutan Mbak Honey
Bab 19 Cerita Air Mata
Bab 20 Kelembutan Cinta dan Kasih Sayang
Bab 21 Harus Tenang dan Tabah
Bab 22 Keadaan Yang Tak Terduga
Bab 23 Good Bye, Masa Kritis!
Bab 24 Berpijak Pada Kenyataan
Bab 25 Mencoba Untuk Percaya
Bab 26 Butiran Cinta
Bab 27 Hari Yang Dinanti
Bab 28 Pilihan-pilihan dan Kenyataan
Bab 29 Janji Hati Mbak Honey
Bab 30 You and Me End
Bab 31 Perlahan-lahan Namun Pasti
Bab 32 Evan, Yuka dan Wari
Bab 33 Gugur Bunga
Bab 34 Menyemai Indah Harapan
Bab 35 Keraguan Hati Peony
Bab 36 Pergerakan Abah
Bab 37 Penyamaran Bermula
Bab 38 Prameswari Menolak cinta
Bab 39 Seharusnya
Bab 40 Sidang Cinta Peony
Bab 41 Jilbab Putih Melati
Bab 42 Mencoba Mengingat Kembali
Bab 43 Bagian Terpenting Dalam Hidup
Bab 44 Mencari Titik Temu
Bab 45 Ingatan Yang Kembali
Bab 46 Goodbye, Amnesia!
Bab 47 Kenangan Abadi
Bab 48 Tekad Baru Prameswari
Bab 49 Aksi Cinta Mytha
Bab 50 Dendam Kesumat
Bab 51 Pertemuan Peony dengan Mytha
Bab 52 Jilbab Putih Melati
Bab 53 Mencoba Mengingat Kembali
Bab 54 Bagian Terpenting dalam Hidup
Bab 55 Mencari Titik Temu
Bab 56 Ingatan Yang Kembali
Bab 57 Good Bye, Amnesia!
Bab 58 Kenangan Abadi
Bab 59 Tekad Baru Prameswari
Bab 60 Aksi Cinta Mytha
Bab 61 Dendam Kesumat
Bab 62 Pertemuan Peony dengan Mytha
Bab 63 Berusaha Membalas Budi
Bab 64 Perjuangan Seorang Abang
Bab 65 Segitiga Perasaan
Bab 66 Selamat Tinggal, Mytha!
Bab 67 Kembalinya Sang Bidadari
Bab 68 Penantian dan Perjuangan
Bab 69 Permintaan Terakhir Prameswari
Bab 70 Konflik Melanda Giga
Bab 71 Obsesi Cinta Anak Manusia
Bab 72 Cinta Yang Menggila
Bab 73 Cerita Baru dari Abah
Bab 74 Pemberontakan Prameswari
Bab 75 LANJUTKAN LANGKAH
Bab 76 Rasa Cinta vs Jodoh
Bab 77 Konflik Yang Sesungguhnya
Bab 78 Dipinang Cinta
Bab 79 Ungkapan Kejujuran
Bab 80 Sahabat Till Jannah
Bab 81 Terungkapnya Kejahatan Meyka
Bab 82 Kamar Maryam Binti Imran
Bab 83 Impian Terbesar Prameswari
Bab 84 Surat Pinangan Mbak Hayyina
Bab 85 Wanita ke Dua
Bab 86 Kesempatan Emas untuk Prameswari
Bab 87 Menjaga Amanah Mbak Honey
Bab 88 Kecewa dan Terluka Lagi
Bab 89 Jodoh Yang Mendekat
Bab 90 Memaafkan karena Allah
Bab 91 Ummi Baru untuk Prameswari
Bab 92 Ustadz Lapuk is Back
Bab 93 Demi Allah, Cinta dan si Buah hati
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY