img PRAMESWARI  /  Bab 10 Eiden Malik | 10.75%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Eiden Malik

Jumlah Kata:1225    |    Dirilis Pada: 02/01/2022

an Bundo. Rumah tiga lantai yang terlihat bersih, terawat dan mewah, istana Mbak Honey hasil dari jerih payahnya mengelola keuntungan dari Honey Karaoke and Cafe. Sedikit demi sedikit

kuasa, tapi usaha dan perjuangan itu sesuatu

a mengalah. Demi rasa sayangnya pada Prameswari. Atas nama rasa aman dan nyaman adik angkat tersayang. Waktu itu Mbak Honey berpikir seperti ini, 'Nggak apa-apa lah, kalau Mytha suka sama Tata. Toh, nggak dibawa kemana-mana, hanya di rumah ini juga. Yang penting Myha betah tinggal di sini, bersamaku. Janganka

a rasa bangga atas berkembang pesatnya Honey Karaoke and Cafe. Dalam sesungging senyum cantik, Mbak Honey membatin, 'Sekarang aku sudah tenang … Kalau sewaktu-waktu Allah memanggilku,

u

n teras. Digigitnya bibir bawah kuat-kuat untuk mencegah menetesnya air mata. Sungguh, dia tak ingin Prameswa

k, klik …

udah hampir dua minggu dia nggak datang ke sini, tapi rasanya masih bersih dan wangi. Sejenak, Mbak Honey merayapi seluruh dinding ruang tamu, sambil terus menghentikan aliran air matanya. Entah mengapa

g, do

di ruang keluarga dan juga kursi goyang yang terletak di ruang santai. Dengan penuh kegembiraan, Prameswari duduk dan menggoyang-goyangkan bandannya, asyik. Sejenak, Prameswari memejamkan mata, menghalau semua bayangan tentang Ummi, Abah dan Abang … Tak satu pun bayangan dari mereka dibiarkan masuk ke dalam benak

a, "Myhta …?" panggil Mbak Honey lagi yang sekarang sedang berdiri menyedekapkan ke

Allah masih memberinya Mbak Honey yang sangat sangat sangaaat menyayanginya. Menyadari akan hal itu, hati kecil Prameswari berdarah lagi. Kesedihan yang begitu besar---tak tergambarkan---nyaris menguasai

*

iin

i mengambil ponsel kesayangan di meja belajar. Dengan rasa penasaran yang semakin membesar di hati, dia menyentuh aplikasi facebook yang sudah hampir dua minggu ini nggak pernah dikunjungi. Sebena

ri Shali

erit

irimi Anda permi

u

wiii

dan melihat profilnya. Dengan air mata yang menggenang dan akhirnya merembes hangat, Prameswari memastikan kalau itu benar-benar Mas

eline-nya, jangan gegabah! Iya kalau itu Mas Eiden, kalau bukan? Bisa saja kan

a satu, yang meneguhkan keyakinannya kalau benar, itu Mas Eiden. Karena sudah terlanjur trauma, Prameswari mengetik sebuah nama lagi di pencarian

n Jo

Al-H

Anak S

alik Al

beritahuan dan menyentuh akun Eiden Malik. Jlep, plaaasss! Tanpa dia sadari, jari jempolnya sudah menyentuh tulisan terima. Oh, ooohhh, seketika hati Pram

k itu, dia belum download aplikasi messenger lagi. Nggak ada gunanya juga, kan? Siapa yang akan mengajaknya chatting? Selama ini hanya

ngan Mas Eiden Malik, seseorang yang telah merenggut seluruh hatinya. Membuatnya jatuh cinta sepanjang masa. Sa

an Wari, Mas?" bisiknya terisak, "Wari minta m

rayapi inci demi inci kamar yang begitu indah, mewah dan mampu memberikan kenyamanan di hati dengan air hangat yang terus mengalir. Ah! Mungkin air mata itu ta

img

Konten

Bab 1 Meyka Bab 2 Malaikat Penolong Bab 3 Honey Karaoke & Cafe Bab 4 Paramitha Alias Mytha Bab 5 Sosok Serba Hitam Bab 6 Pindah Rumah Bab 7 Keraguan Hati Prameswari Bab 8 Keputusan Hati Prameswari Bab 9 Pelajaran Berharga Untuk Peony Bab 10 Eiden Malik Bab 11 Antara Harapan dan Kenyataan
Bab 12 Hati Tak Pernah Berdusta
Bab 13 Ladies Companion
Bab 14 Rok Mini dan High Heels
Bab 15 Gejolak Hati
Bab 16 Malam Berdarah
Bab 17 Call in the Middle Night
Bab 18 Kegelisahan dan Ketakutan Mbak Honey
Bab 19 Cerita Air Mata
Bab 20 Kelembutan Cinta dan Kasih Sayang
Bab 21 Harus Tenang dan Tabah
Bab 22 Keadaan Yang Tak Terduga
Bab 23 Good Bye, Masa Kritis!
Bab 24 Berpijak Pada Kenyataan
Bab 25 Mencoba Untuk Percaya
Bab 26 Butiran Cinta
Bab 27 Hari Yang Dinanti
Bab 28 Pilihan-pilihan dan Kenyataan
Bab 29 Janji Hati Mbak Honey
Bab 30 You and Me End
Bab 31 Perlahan-lahan Namun Pasti
Bab 32 Evan, Yuka dan Wari
Bab 33 Gugur Bunga
Bab 34 Menyemai Indah Harapan
Bab 35 Keraguan Hati Peony
Bab 36 Pergerakan Abah
Bab 37 Penyamaran Bermula
Bab 38 Prameswari Menolak cinta
Bab 39 Seharusnya
Bab 40 Sidang Cinta Peony
Bab 41 Jilbab Putih Melati
Bab 42 Mencoba Mengingat Kembali
Bab 43 Bagian Terpenting Dalam Hidup
Bab 44 Mencari Titik Temu
Bab 45 Ingatan Yang Kembali
Bab 46 Goodbye, Amnesia!
Bab 47 Kenangan Abadi
Bab 48 Tekad Baru Prameswari
Bab 49 Aksi Cinta Mytha
Bab 50 Dendam Kesumat
Bab 51 Pertemuan Peony dengan Mytha
Bab 52 Jilbab Putih Melati
Bab 53 Mencoba Mengingat Kembali
Bab 54 Bagian Terpenting dalam Hidup
Bab 55 Mencari Titik Temu
Bab 56 Ingatan Yang Kembali
Bab 57 Good Bye, Amnesia!
Bab 58 Kenangan Abadi
Bab 59 Tekad Baru Prameswari
Bab 60 Aksi Cinta Mytha
Bab 61 Dendam Kesumat
Bab 62 Pertemuan Peony dengan Mytha
Bab 63 Berusaha Membalas Budi
Bab 64 Perjuangan Seorang Abang
Bab 65 Segitiga Perasaan
Bab 66 Selamat Tinggal, Mytha!
Bab 67 Kembalinya Sang Bidadari
Bab 68 Penantian dan Perjuangan
Bab 69 Permintaan Terakhir Prameswari
Bab 70 Konflik Melanda Giga
Bab 71 Obsesi Cinta Anak Manusia
Bab 72 Cinta Yang Menggila
Bab 73 Cerita Baru dari Abah
Bab 74 Pemberontakan Prameswari
Bab 75 LANJUTKAN LANGKAH
Bab 76 Rasa Cinta vs Jodoh
Bab 77 Konflik Yang Sesungguhnya
Bab 78 Dipinang Cinta
Bab 79 Ungkapan Kejujuran
Bab 80 Sahabat Till Jannah
Bab 81 Terungkapnya Kejahatan Meyka
Bab 82 Kamar Maryam Binti Imran
Bab 83 Impian Terbesar Prameswari
Bab 84 Surat Pinangan Mbak Hayyina
Bab 85 Wanita ke Dua
Bab 86 Kesempatan Emas untuk Prameswari
Bab 87 Menjaga Amanah Mbak Honey
Bab 88 Kecewa dan Terluka Lagi
Bab 89 Jodoh Yang Mendekat
Bab 90 Memaafkan karena Allah
Bab 91 Ummi Baru untuk Prameswari
Bab 92 Ustadz Lapuk is Back
Bab 93 Demi Allah, Cinta dan si Buah hati
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY