img (bukan) Perempuan Biasa #buku ketiga  /  Bab 4 Chapter 4 | 6.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Chapter 4

Jumlah Kata:1058    |    Dirilis Pada: 02/01/2022

ungkukkan tubuhnya dengan takzi

memandangnya sinis, membuat Putri tersenyum tipis. Na

menyadari bahwa sesungguhnya Rajata ini dengan jelas mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya. Seper

apa sedari tadi ka

k Putri sudah mewakili, Pak." Vina berup

an. Karena apa yang kamu rasa belum tentu sama

bi

akan ia ikuti saja apa maunya Rajata ini. Sema

menunjuk Putri. Vina menarik napas lega. Ak

etap di

obaan apa

ang mencari masalah, namun Putri jua yang lebih dulu dibebaska

duk

uduk di kursi kebesarannya. Posisi mereka kini saling berha

erbincang-bi

ngan apa dengan

Rajata akan menanyakan hal di luar pekerjaan padan

gangguk-angguk kecil. Ia mengetuk-ngetuk ujung

i Albani? Kam

salah. Tidak dijawab salah juga. Vina yakin sekali kalau Rajata sudah tahu semua jawaba

an suami Mbak Kanaya. Teman kakak saya," jawab

nunggu lanjut

sanya, hingga ia tidak p

dekat dengan mantan suami Mbak Naya tersebut." Vin

satu kalimat. Apakah kakakmu berselingkuh dengan Ghifari h

ceritakan masalah pribadinya dengan saya. Lagi pula, maaf, saya merasa tidak ada korelasi antara

menanggapi kalimatnya. Namun Rajata memandangnya luru

i karakter kakakmu padamu, ada." Vina tidak menang

ndungi kakakmu. Wajar seberapa be

an? Rajata ini suda

Toh Ghifari itu bukan siapa-siapa saya. Tapi lain hal

tiba-tiba bangkit dan mendekatkan wajahnya. Napas Vina tercekat. Ia sama se

g menuduh. Satu hal yang ingin saya tekankan padamu, jangan pernah mencontoh perbuatan kakakmu. Jangan berani-berani menjadi duri dalam daging di keh

a berulang kali menelan salinvany

ah menginjak kepala orang lain. Saya bersumpah, bahwa saya tidak akan p

ketiga dalam hubungan siapapun. Dengan Aria, itu terjadi karena atasannya itu membohonginya. Kalau saja waktu ia tahu, bahwa Aria berb

balasmu seratus kali lipat lebih sakit, kalau kamu terbukti ada main dengan Aria. Ingat kalimat saya baik-

ekerja." Vina buru-buru bangkit dari ku

balasmu seratus kali lipat lebih sakit, belum termasuk bunganya." Vina menggangguk cepat seraya memutar kenop pi

" Vina meng

balik. Karena ia nyaris bertabrakan dengan Putri yan

dup dengan normal lagi. Lo siap-siap aja. Karena gue yakin kalau sesungguhnya lo punya rahasia

bayi. Semoga semua it

mencegatnya. Rasa penasaran bercampur k

ok lo lama banget di sana, sementara

, saat Vina menghempaskan

ras. Kami dianggap tidak profesional karena membuat keributa

e turahnya kantor ini. Ya sudah, ayo kita mulai kerja." Suci melangkah menuju mejanya sendiri setelah Vina memb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY