amu menympan gawainya, kan? Coba kasih ke Mamah!" Pint

Rina gugup, tak tahu harus meng

jalan agak cepat begitu dilihatnya dua orang wanita yang sa

dilakukan Romi, buah hati semata wayang yang sangat dici

ibirnya yang terkatup, bermakna agar Romi tidak ribut

ya lebar lebar ketika Romi sudah

an Mamanya, diciuminya ke dua pipi Mamanya, h

uat Rina spontan terkejut saat ingin balas mencium kedua pipi a

alau di rumah, it's oke." Romi mencoba menjelaskan pada Mamanya,

ina malah tersen

ng boleh cium Romi hanya pacar Romi, begitukah?" Uca

acar. Tapi Romi malu sering diledek 'anak manja'

boleh cium Mama dan Oma bila di luaran, begitu

nus buat Mama." Romi kembali memberi ke

at sebelah nih pipi." Ujar Rina

Romi, dengan tetap memberi sebua

. Tadi Romi sama Pak Kary

spesial dan untuk Oma pecel pake lontong daun pedesnya sedang." Ucap Romi m

? Tanya Mama Rina begitu meny

ya, terus ngobrol deh, katanya kawan waktu di kampung." Je

e best, laaah." Oma mengacungkan ke d

ha ..." Romi berusaha mencairkan suasana hati Mama

ng sudah sangat hapal dengan tabiat Mama dan Omanya. Ke

a Romi pasti tahu. Romi bertekat mencari t

seraya menarik tangan Rina ke arah kur

ya halus. Sejujurnya perutnya sudah sangat meli

ntuk mencari penyelesaiannya. Lantas berusaha menyelesaikan masalah itu seseger

na. Dia akan sangat sabar dan telaten membujuk Ri

tadi makannya? Sampai sampai hari gini masi

orang sakit itu harus banyak makan

i. Nanti ikut pulang sama Mamah dan Romi saja. Cecar Oma Netry men

gelengkan kepalanya matanya begitu

mu tidak makan akan segera membuat pasien sadar

ahkan pegawai di resto dan mbok Jum serta Pak Karyo ki

. Romi bolehkan masuk ke ruangan ICU? Tiba tiba Romi

Rina spontan, betapa terkejutnya dia ketika mendengar b

kita semua harus berlama lama disini untuk nungguin dia? Sudah cukup Mama bantu di

kepalanya menelisik wajah Rina yang berada tepat d

orban tabrak lari yang Mama selamatkan?" Tanya Romi heran

n tabrak lari. Maksud Mama, Romi sama Oma enggak kenal denga

awatir nantinya malah bikin dia takut dan bingung." Dikarenakan pikirannya yang sedang

aha menutupi sesuatu, yang Romi tidak boleh tahu. Dan Romi mengha

ebelah matanya seolah olah memberi kode TST atau

ahu saat ini Mama seda