img Kutukan Cinta Pertama  /  Bab 2 Aku Masih Mencintaimu | 10.53%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Aku Masih Mencintaimu

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 12/01/2022

antikannya dengan bibirnya. Aku kaget dan syok dibuatnya, tapi entah ke

, "ini tidak benar mas!" ucapku s

n aku menikmatinya. Lihat dimana saat in

ih memeluk pinggangnya akhirnya

intaimu, ra," u

ngakuannya, sama seperti dulu saat dia

enahan gemuruh di dada. Bergegas aku membuka pint

un arah mataku memandang, ada mas Haidar yang sedan

tuk apa dia mengungkapkan isi hatinya padahal kami sama-sama memiliki pasangan. Aku dengar

tap berjalan biasa. Hanya satu yang membuat hidupku tidak bahagia, yaitu mimpi

gin segera pulang. Pukul delapan malam, akhirnya kami menyudahi

yuruh kami langsung kerumahnya, arah rumahnya kan berlawa

eng sama siapa dong

ng sama Haidar, dia

et mendengar p

ku, sosok mas Haidar terl

gnya, aku per

titip L

pada mas Haidar, kemudian masuk

u sangat kesa

ucap mas Haidar saat

sepanjang jalan dengan orang ini? mana bisa? tapi

mpat ini, waktu mulai beranjak malam. Mas

ni sepanjang malam? Bers

dar, lebih baik aku pulang bersama d

ucapku

ami berdiri. Dia membukakan pintu mobil untukku, setelah menutupnya kembali d

bisa menahan diri saat melihat dirimu. Setelah kamu menikah dengan orang lain,

menikah. Itu namanya berkhianat! Gimana

, meskipun kami belum bercerai." uca

tanyaan yang akhirnya aku sesali. Kenapa aku harus berta

tnya mengkh

trinya berkhianat? benarkah? Aku jadi mengingat tahun terakhir

, dan kecewa. Tapi mas Arkan bilang mereka tidak ada hubungan apapun, hanya teman kerja. Sejujurnya aku tidak percaya

ggebu seperti saat dulu pertama kali jatuh cinta. Rasaku pada mas Arkan lebih pada rasa horm

sif. Aku tidak suka wanita manapun mendekatinya. Seluruh hatiku, kube

nya hatiku hancur. Air mata meleleh berhari-hari, berharap semua akan kembali. Dar

r pergi untuk bekerja meraih apa yang dia cita-citakan. Saat

n suamimu?" pertanyaan mas H

aja, kami bahagia

akan tinggal di kota in

jawabku

n berdinas di pelosok desa, dan disinilah kami seka

segera meraih smartphone milikku dari atas dashboard mobil mas Hai

ntu mobil dan hendak keluar. Tapi tiba-tiba saja

seperti dulu lagi," ujarnya

pikir hal gila seperti itu!" ucapku meront

skanmu," dia trus berbicara tan

pergi, aku harus segera masuk

tubuhnya menjauh dari tubuhku. Bergegas kubuka p

engan tergesa-gesa kumasukkan anak kunci dan membuka

rnyata sedang menungguku di ruang tamu sambil men

seperti itu?" tanya mas Arka

a rasa bersalah dalam hatiku, meskipu

melihat hantu saja," m

ambil mengurai pelukanku kemudian berlalu meninggalkanny

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY